Humas IAIN Sorong- Bertempat di Aula Bayangkhara Polres Kota Sorong, Rektor IAIN Sorong Dr. Suparto Iribaram di dampingi Kepala UPT. TIPD IAIN Sorong Erwinestri Nurafifi H. menghadiri sekaligus melaksanakan Penandatanganan MoU bersama Polda PBD dalam Rangka Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A. 2025, SUBPANDA POLDA PAPUA BARAT DAYA, PANDA POLDA PAPUA BARAT. Selasa, 18/03/2025
Acara pembukaan dimulai dengan doa, sebagai bentuk penghormatan dan permohonan berkah dalam melaksanakan kegiatan ini. Setelah doa, sambutan disampaikan oleh Kombespol I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. Dalam sambutannya, Kombespol I Dewa Gede Juliana menekankan pentingnya tindak lanjut dari kegiatan awal yang telah dilaksanakan, yang merupakan langkah konkret dalam membangun kolaborasi antara POLDA Papua Barat Daya dengan Instansi Daerah, Perguruan Tinggi dan Sekolah yang berada di Wilayah Papua Barat Daya. Salah satunya adalah IAIN Sorong.
Beliau juga mengungkapkan bahwa kehadiran bapak dan ibu yang hadir pada acara ini adalah sebuah simbol dari komitmen bersama untuk mendukung setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, guna mencapai tujuan bersama dalam menciptakan harmoni dan kemajuan di daerah ini. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Papua Barat Daya, terutama dalam hal keamanan, pendidikan, dan pengembangan sosial.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat terbentuk sinergi yang positif antara institusi kepolisian dan lembaga pendidikan, serta membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan wilayah dan masyarakat sekitar.
Sekolah dan perguruan tinggi menjadi sasaran utama dalam proses tahapan seleksi yang akan dilaksanakan dalam penerimaan tersebut. Dalam rangka ini, berbagai tahapan seleksi dirancang untuk memastikan bahwa calon peserta yang terlibat memiliki kualitas dan kemampuan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Beberapa tahapan seleksi yang akan dilaksanakan meliputi berbagai ujian dan asesmen yang akan dilaksanakan dalam waktu yang telah ditentukan. Proses ini bertujuan untuk memilih individu-individu yang memiliki potensi dan kemampuan yang terbaik dalam menjalani program kerjasama. Selain itu, tahapan seleksi ini juga akan melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk institusi pendidikan dan lembaga-lembaga profesional, yang akan bekerja sama untuk memastikan seleksi berjalan secara transparan dan adil.
Diharapkan, dengan tahapan seleksi yang terstruktur dan melibatkan banyak pihak, hasilnya akan mampu menghasilkan kolaborasi yang efektif antara sekolah, perguruan tinggi, dan institusi lainnya, dalam mendukung pengembangan SDM yang berkualitas di Papua Barat Daya.
Jumlah MoU yang ditandatangani dalam acara tersebut sebanyak 32, yang terdiri dari 11 Instansi Pemerintah Daerah, 8 Perguruan Tinggi, dan 13 Sekolah yang berada di wilayah Papua Barat Daya. MoU ini mencerminkan komitmen yang kuat antara berbagai pihak untuk bekerja sama dalam mengembangkan kualitas pendidikan, sumber daya manusia, serta mendukung berbagai kegiatan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan di Papua Barat Daya.
Dengan jumlah MoU yang cukup besar ini, diharapkan kerjasama antara instansi pemerintah, perguruan tinggi, dan sekolah-sekolah setempat dapat menciptakan sinergi yang lebih baik dalam menyukseskan berbagai program yang bermanfaat bagi wilayah tersebut.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MoU sebagai simbol resmi dimulainya kerjasama antara semua pihak yang terlibat. Setelah proses penandatanganan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan perayaan atas terjalinnya kolaborasi yang penting ini. Foto bersama ini juga menjadi momen yang menandakan komitmen bersama dalam mendukung berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan untuk kemajuan wilayah Papua Barat Daya.
Dengan adanya penandatanganan MoU dan dokumentasi tersebut, diharapkan kerjasama yang terjalin dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak yang terlibat, serta masyarakat luas. (humas/wi)