Penerimaan Mahasiswa Baru PTAIN Dimulai 18 Februari ________________________________________
Info Kemenag —- Penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dimulai pada 18 Februari – 30 April 2014 melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTAIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UM-PTAIN). Menteri Agama Suryadharma Ali saat meluncurkan SPAN-PTAIN dan ujian masuk perguruan tinggi agama Islam, di Jakarta, Selasa (07/01), menyebutkan bahwa seleksi tersebut dapat diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial dan kemampuan ekonomi. Ketua Panitia Penyelenggara penerimaan mahasiswa baru, Mudji Rahardjo menyatakan persyaratan ikut ujian masuk PTAIN, adalah lulus dari satuan pendidikan SMA/MA/SMK/MAK/Pesantren Mu’adalah atau yang setara tahun 2012, 2013, dan 2014, memiliki kesehatan memadai, dan memenuhi persyaratan yang ditentukan PTAIN penerima. Pendaftaran dapat dilakukan secara online dan secara lengkap, informasinya dapat dilihat di laman http://www.um-ptain.ac.id untuk jalur ujian (UM-PTAIN) dan span-ptain.ac.id untuk jalur seleksi (SPAN-PTAIN). Adapun ujian tertulisnya meliputi tes potensi akademik dan tes bidang studi prediktif (studi dasar, wawasan keislaman, IPA dan IPS). “Animo masuk PTAIN makin tinggi. Pada tahun lalu saja mencapai 356.964 orang. Namun karena sarana pendukung terbatas yang diterima hanya 53.559 orang,” kata Rahardjo yang juga Rektor Univeritas Islam Negeri (UIN) Malang. “Tantangan ke depan adalah daya tampung mahasiswa. Karena itu, perlu dipikirkan ke depan upaya meningkatkan sarana pendukung pendidikan di PTAIN,” imbuhnya. Berkelas Dunia Menteri Agama Suryadharma Ali mengakui belakangan ini minat masuk PTAIN makin tinggi seiring diintegrasikannya berbagai disiplin ilmu agama dan umum ke dalam perguruan tinggi Islam. Kementeran Agama tidak lagi mengotak-kotakkan ilmu agama dan umum. Karena itu, kini mahasiswa dari madrasah atau berasal dari pondok pesantren bisa belajar ilmu kedokteran. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia terdidik kalangan perbankan syariah, kini sedang dikembangkan pendidikan bisnis syariah di PTAIN, dan ini sejalan dengan permintaa Penerimaan Mahasiswa Baru PTAIN Dimulai 18 Februari ________________________________________
Info Kemenag —- Penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dimulai pada 18 Februari – 30 April 2014 melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTAIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UM-PTAIN). Menteri Agama Suryadharma Ali saat meluncurkan SPAN-PTAIN dan ujian masuk perguruan tinggi agama Islam, di Jakarta, Selasa (07/01), menyebutkan bahwa seleksi tersebut dapat diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial dan kemampuan ekonomi. Ketua Panitia Penyelenggara penerimaan mahasiswa baru, Mudji Rahardjo menyatakan persyaratan ikut ujian masuk PTAIN, adalah lulus dari satuan pendidikan SMA/MA/SMK/MAK/Pesantren Mu’adalah atau yang setara tahun 2012, 2013, dan 2014, memiliki kesehatan memadai, dan memenuhi persyaratan yang ditentukan PTAIN penerima. Pendaftaran dapat dilakukan secara online dan secara lengkap, informasinya dapat dilihat di laman http://www.um-ptain.ac.id untuk jalur ujian (UM-PTAIN) dan span-ptain.ac.id untuk jalur seleksi (SPAN-PTAIN). Adapun ujian tertulisnya meliputi tes potensi akademik dan tes bidang studi prediktif (studi dasar, wawasan keislaman, IPA dan IPS). “Animo masuk PTAIN makin tinggi. Pada tahun lalu saja mencapai 356.964 orang. Namun karena sarana pendukung terbatas yang diterima hanya 53.559 orang,” kata Rahardjo yang juga Rektor Univeritas Islam Negeri (UIN) Malang. “Tantangan ke depan adalah daya tampung mahasiswa. Karena itu, perlu dipikirkan ke depan upaya meningkatkan sarana pendukung pendidikan di PTAIN,” imbuhnya. Berkelas Dunia Menteri Agama Suryadharma Ali mengakui belakangan ini minat masuk PTAIN makin tinggi seiring diintegrasikannya berbagai disiplin ilmu agama dan umum ke dalam perguruan tinggi Islam. Kementeran Agama tidak lagi mengotak-kotakkan ilmu agama dan umum. Karena itu, kini mahasiswa dari madrasah atau berasal dari pondok pesantren bisa belajar ilmu kedokteran. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia terdidik kalangan perbankan syariah, kini sedang dikembangkan pendidikan bisnis syariah di PTAIN, dan ini sejalan dengan permintaan pasar. Karena itu, Menag dalam waktu dekat akan ke Jeddah, Arab Saudi, untuk membicarakan program magang dan pemberian bea siswa dari Bank Pembangunan Islam (IDB). Menag pun mengakui akan mengetuk kalangan perbankan untuk memberi bantuan ke lembaga pendidikan Islam yang tidak dapat kucuran dana dari APBN. Ini logis, karena banyak bank penerima setoran (BPS) haji mengelola dana haji cukup besar. “Kita minta kepeduliannya untuk umat,” jelas Menag. (ant/ess/mkd) n pasar. Karena itu, Menag dalam waktu dekat akan ke Jeddah, Arab Saudi, untuk membicarakan program magang dan pemberian bea siswa dari Bank Pembangunan Islam (IDB). Menag pun mengakui akan mengetuk kalangan perbankan untuk memberi bantuan ke lembaga pendidikan Islam yang tidak dapat kucuran dana dari APBN. Ini logis, karena banyak bank penerima setoran (BPS) haji mengelola dana haji cukup besar. “Kita minta kepeduliannya untuk umat,” jelas Menag. (ant/ess/mkd)