Sorong, iainsorong.ac.id – Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar webinar melalui aplikasi zoom meeting dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan petinggi, yakni Wakil Direktur Pascasarjana UIN Jakarta, Dr. Hamka Hasan, Lc., M.A., dan Rektor IAIN Sorong Dr. Hamzah, M.Ag., dengan mengusung tema “Al- Qur’an Perspektif Kepemimpinan Transformatif, Rabu, 1/7/20.

Acara webinar dipandu langsung oleh Ketua Prodi PAI Pascasarjana IAIN Sorong, Ismail Suardi Wekke, Ph.D. Kegitan ini merupakan rangkaian dari mata kuliah kepemimpinan transformatif di program studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Sorong yang didesain menjadi webinar agar dapat disaksikan langsung oleh berbagai kalangan. Kegiatan tersebut dihadir pula oleh Direktur Pascasarjana IAIN Sorong, kalangan akademisi serta tokoh masyarakat dari sorong dan di luar sorong.
Sebagai alasan terlaksananya kegiatan ini bahwa era kepemimpinan di tengah pandemi merupakan salah satu persoalan yang sangat penting bagi terlaksananya fungsi- fungsi manajemen. Apalagi Permasalahan pemimpin dalam Islam sangat penting untuk dibahas dan selalu menjadi persoalan yang menarik pada setiap zaman. Dalam perspektif Al-Qur’an, pemimpin merupakan hal cukup fundamental dalam tatanan sosial. Ia menempati posisi tertinggi dalam bangunan masyarakat. Ibarat kepala dari seluruh tubuh, peranannya sangat menentukan perjalanan dalam mewujudkan kemaslahatan umat.

Dr. Hamka Hasan dalam mukaddimahnya menyamnpaikan bahwa ‘’saat ini manusia berada pada prediksi zaman 50 tahun yang akan datang, namun asumsi ini berubah derastis oleh wabah corona virus sehingga jiwa kepemimpinan beserta khalayak dipaksa untuk menghadapi situasi keterpaksaan terutama dilingkungan akademisi tentunya. Tantangan saat ini kalangan pemimpin dan pemikir institusi harus mampu melakukan penyesuaian diri, peningkatan layanan akademik, mentransformasi kebiasaan-kebiasaan baru, bersaing secara peningkatan, dan meningkatkan status tertinggal menjadi maju’’ ucapnya.

“Tantangan demikian, Lanjut Dr. Hamka Hasan, mesti dihadapi dan dilaksanakan secara akademik dengan irama modernisasi keilmuan dengan melakukan pemberdayaan mahasiswa, penguatan-penguatan kepegawaian, penguatan dosen serta kerjasama dengan masyarakat ataupun lainnya. Begitu halnya dengan dosen harus mampu membuat karya-karya yang bisa saja mengglobal, sehingga tempat kita dipandang sebagai lembaga yang terpercaya dan berkualitas” tambahnya.

Setelah Dr. Hamka Hasan menyampaikan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sebagai feedback kajian kepemimpinan transformatif dengan berbagai masukan dan pandangan yang berbeda untuk mencari kesamaan secara ilmiah.

Pada waktu yang sama, Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah, M. Ag., menegaskan bahwa webinar ini bagian dari penguatan kurikulum di Pascasarjana agar matakuliah kepemimpinan transformatif dipahami dalam arti luas.

‘’tentu saja setelah beralih status ke IAIN matakuliah Kepemimpinan transformative dikembangkan pada kajian kepemimpinan Islam dengan implikasi rekontruksi kurikulum dan pola ilmiah sehingga nantinya IAIN memiliki corak keilmuan yang bias saja menjadi pilihna masyarakat secara umum’’ tegasnya.

Di akhir sesi, Direktur Pascasarjana, Dr. Surahman Amin, Lc., M.A., menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan peserta webinar sekaligus mengajak peningkatan kerjasama antara Pascasarjana IAIN Sorong dengan Pascasarjana UIN Jakarta. (Nin/La)

sumber: https://kitorangnews.com/