Rektor IAIN Sorong Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag. mengukuhkan Wisudawan/wati Sarjana Ke- XVI dan Pascasarjana Ke- V  pada Sidang  Senat Terbuka tahun 2022 (Dok.Humas IAIN Sorong/HDJ)

 

IAIN SORONG,- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar wisuda bagi 178 wisudawan Sarjana ke XVI  dan wisuda Pascasarjana ke V pada Senin, 28 November 2022 di Aula IAIN, Sorong.

Lulusan terdiri dari Sarjana dan Pascasarjana program Magister, untuk  sarjana S1 tahun ini mewisudakan sebanyak 168 orang. Sementara dari Pascasarjana sebanyak 10 orang. Wisudawan S1 tercepat diraih oleh saudara Muhammad Hendra, S.E. (Fakultas Syariah & Dakwah) dengan IPK 3,96 masa studi 3 tahun 11 bulan predikat cumlaude. Sedangkan saudari Sarmi, M.Pd. merupakan wisudawati tercepat dari pascasarjana dengan masa studi 1 tahun 11 bulan 18 hari, IPK 3,93 predikat cumlaude.

Dari keseluruhan wisudawan/wati  tersebut, Fakultas Tarbiyah terdapat 13 orang meraih status cumlaude dari 108 peserta, Fakultas Syariah & Dakwah 27 orang  meraih status cumlaude dari 60 peserta, sementara Pascasarjana 6 orang meraih predikat cumlaude dari 10 peserta. Dengan demikian tahun ini peserta wisuda yang berpredikat cumlaude berjumlah 46 orang, “hal ini disampaikan oleh Rektor IAIN Sorong dalam orasinya.

Dalam Orasinya, Rektor juga menyampaikan puji syukur kepada Allah swt. dikarenakan wisuda kali ini merupakan yang ke dua kalinya setelah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Sorong berteransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong. Namun dengan kondisi yang berbeda.

Tahun 2021 kemarin kita melaksanakan wisuda dengan model Hibryd (online dan Offline), hanya wisudawan terbaik predikat cumlaude yang kita hadirkan secara offline hal ini dikarenakan pada saat itu masih dalam kondisi covid-19. Sedangkan tahun ini kita melaksanakan seluruhnya secara offline.

“Ada hal yang berbeda dan tidak lazim kita jumpai disetiap ceremoni wisuda yang diselenggarakan,  hal ini merupakan bentuk transformasi dari pelaksanaan wisuda-wisuda sebelumnya,” kata Rektor IAIN Sorong.

Beliau melanjutkan bahwa, kali ini IAIN Sorong tidak lagi hanya memberikan para wisudawan Ijazah secara simbolis setelah prosesi pemindahan tali toga dari kiri ke kanan. Seluruh wisudawan langsung mendapatkan Ijazah, Transkrip nilai Asli dan fotokopi masing-masing 10 lembar yang telah dilegalisir. Dan ini akan menjadi tradisi baru di IAIN Sorong, jelasnya.

Salah satu wisudawan ketika diwawancarai langsung mengatakan, “saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih karena ternyata di dalam map Ijazah yang diberikan ketika di podium didalamnya sudah lengkap ijazah bersama kopiannya,” kata Muhammad Hendra.

Hal ini dibenarkan pula oleh Ketua panitia Drs. Hasbullah, M.Pd., Ph.D (wakil rektor II), pada saat ditemui oleh tim Humas IAIN Sorong. Kita berharap bahwa setelah prsosesi wisuda ini para alumni tidak ada lagi yang berurusan dengan kampus hanya karena persoalan Ijazah. Selain itu, juga seringkali menjadi persoalan karena terkadang para alumni menunggu beberapa minggu bahkan bulan baru mendapatkan ijazah.

Persoalan ini dari tahun ke tahun kita evaluasi sehingga wisuda kali ini kita berharap dapat menjawab apa yang menjadi persoalan bagi para alumni dan masyarakat.

Dengan demikian para alumni sehari setelah wisuda sudah dapat menggunakan ijazah yang diperoleh untuk dipergunakan melamar pekerjaan atau untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. (Humas IAIN Sorong)