Humas IAIN Sorong- Mengusung tema “ Pembuatan Media Pembelajaran yang Menarik dan Interaktif”, dengan narasumber Abdul Rachman Tiro, M.Pd, kegiatan Workshop Desain Multimedia yang digelar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Selasa (31/10) dibuka oleh Plh Rektor Dr Muhammad Rusdi Rasyid, M.Pd.I.
Mewakili Rektor Prof Dr Hamzah, M.Ag yang sedang dinas luar, Dr Rusdi Rasyid yang sehari-hari Wakil Rektor I IAIN Sorong dalam sambutannya mengatakan, kegiatan workshop ini sangat penting dalam menunjang perbaikan dan meningkatkan mutu proses pembelajaran di kampus.
Di era saat ini, yang paling penting adalah bagaimana mensinergikan apa yang dilakukan dengan perkembangan dunia digital saat ini. Karena itu Dr Rusdi Rasyid meminta kepada para dosen untuk mengembangkan diri khususnya dalam penggunaan teknologi .
“ Kalau kita tidak mengembangkan diri kita khususnya dosen maka mahasiswalah yang melambung kita. Jadi prinsip-prinsip dasar dari proses pembelajaran, saya kira inilah intinya bagaimana memiliki kemampuan untuk menguasai teknologi atau media pembelajaran untuk mentransformasi ilmu pengetahuan lebih mudah kepada para mahasiswa atau para pelajar yang ada di lingkungan kita,”ujar Warek I Dr Rusdi Rasyid.
Ia pun berharap dari kegiatan workshop sehari ini, peserta yang terdiri dari para dosen dan perwakilan mahasiswa dapat menyerap seluruh ilmu dasar yang disampaikan oleh narasumber dan mempraktekkannya pada proses pembelajaran di ruang kelas.
“Dan tentu saja kita harapkan outputnya agar proses pembalajaran di kelas lebih menarik dan interaktif dengan adanya bekal yang disampaikan oleh narasumber,”tandas Rusdi Rasyid.
Sementara itu narasumber Abdul Rahman Tiro, M.Pd menjelaskan, dari berbagai multimedia pembelajaran seperti melalui visual, audio visual, video ataupun alat peraga lainnya, workshop khusus pada bagaimana menggunakan power point menjadi media pembelajaran yang menarik dan interaktif.
“Saat menggunakan power point kan biasanya agak susah untuk menentukan bagaimana warna yang kontras, antara warna dengan tulisan ataupun dengan animasi atau gambar yang ada di power point tersebut,”terangnya yang ditemui disela menanti peserta workshop memenuhi ruangan.
Melalui Artificial Intellegence (kecerdasan buatan) dapat membantu dalam membuat presentase dengan cepat dalam waktu 10 menit atau 5 menit bisa jadi power point.
“Caranya, kita tinggal ketika kata kuncinya saja, masuk ke akun, aplikasi kemudian kita login kedalamnya baru tinggal ketik presentase apa yang kita mau buat. Contohnya saya dari IPA tinggal ketika saja mahluk hidup ataupun tentang tata surya dan lainnya,”jelas Abdul Rachman Tiro, dosen UNIMUDA Sorong yang saat ini sedang studi doktor (S3) di Pendidikan IPA FPMIPA UPI Bandung.
Lanjut dikatakan, kekurangan dari aplikasi ini adalah belum adanya literasi yang bagus. Diakuinya, dalam penggunaannya ada yang gratis dan ada yang prabayar. “Kalau yang gratis bisa juga dan sudah bagus. Tapi kalau mau lebih bagus lagi pakai yang prabayar,”tandasnya.
Singkatnya untuk mendapatkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif melalui power point, tinggal masukkan kata kuncinya maka sudah bisa membuat power point yang cepat lewat Gamma App.
“Biasa kan saat bikin power point kita bingung ini warnanya kontras gak saat ditampilkan kelihatan gak, bentuk hurufnya besar kecil bisa kelihatan tidak saat presentase. Nah ini sudah terjawab. Saya berharap para dosen saat membuat presentase materi butuh waktu cepat bisa menggunakan aplikasi ini,”ujar Abdul Rachman Tiro.
Dalam paparannya, kepada para peserta, Ia menjelaskan tips desain multimedia yang efektif, manfaat Gamma App dan langkah -langkah menggunakan Gamma App.
“Kadang kan agak susah buat power point butuh waktu yang lama. Sedangkan ini bisa membuat presentase yang menarik lagi, dengan waktu yang cepat bisa mendesain ulang dan bisa menambah referensi yang lainnya selain dari AI itu sendiri,”terangnya.
Dengan menggunakan power point yang menarik maka sesuatu yang abstrak yang kita bayangkan bisa ditampilkan secara jelas. Dengan menampilkan power point yang menarik juga tentunya akan meningkatkan fokus dan minat belajar para mahasiswa.
“Jadi ngga absrak, seperti tata surya bentuknya seperti apa. Jadi mereka tidak bayangkan lagi, kita bisa tampilkan di power point,”ujarnya.
Sementara itu sebagai pelaksana kegiatan, moderator Muhammad Ihsan, M.Pd mengatakan, kegiatan Workshop Desain Multimedia ini pertama kali digelar oleh UPT TIPD.
Ia pun berharap dari materi yang disajikan narasumber, ouput yang dihasilkan agar peserta khususnya para dosen dapat lebih paham tentang bagaimana menggunakan media pembelajaran yang menarik dan interaktif terhadap mashasiswa .
Terlebih saat ini merupakan jamannya 5.0 dimana semuanya berbasis teknologi. Sehingga mau tidak mau para dosen juga dituntut menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. (rosmini)