Humas IAIN Sorong – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar acara Yudisium Sarjana untuk semester ganjil Tahun Akademik 2024/2025 di Aula Tarbiyah, Jum’at siang. Acara yang dihadiri oleh segenap pimpinan fakultas, orang tua mahasiswa, serta sivitas akademika ini menandai pencapaian luar biasa dari dua mahasiswa berprestasi yang berhasil menyelesaikan studi dengan predikat Cumlaude. Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah No. 07 Tahun 2024, dua mahasiswa tersebut adalah Vini Shulistiawati dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Zurriyah Nur Hamida dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Jum’at, 31.01.2025

Vini Shulistiawati menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 4 bulan 23 hari dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84. Sementara Zurriyah Nur Hamida, yang juga meraih predikat Cumlaude, mencatatkan IPK sempurna 4,00 dengan masa studi 3 tahun 4 bulan 29 hari. Keduanya menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras dalam menempuh pendidikan tinggi.

Acara yudisium dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Indria Nur, M.Pd.I, dan dihadiri oleh Wakil Dekan 1 dan Wakil Dekan 2 Fakultas Tarbiyah, Koordinator Program Studi PAI, PGMI, dan TBI serta perwakilan dari Fakultas Syariah dan Dakwah. Orang tua mahasiswa yang di yudisium juga turut hadir, menambah khidmatnya acara ini.

Dalam menyampaikan Pesan akademik yang inspiratif, Dr. Indria Nur menekankan pentingnya terus belajar meski telah menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) bagi para lulusan. Ia juga mengingatkan bahwa proses ini belum sepenuhnya usai. “Menjadi pendidik adalah panggilan jiwa. Banyak yang bisa mengajar, tapi tak semua bisa menjadi pendidik. Jadilah pendidik yang inovatif dan terus upgrade keilmuan Anda. Selain itu, masih ada revisi dan tahapan lain yang harus diselesaikan sebelum wisuda. Tetaplah semangat hingga tuntas,” ” tegasnya.

Ia mengapresiasi pencapaian target kelulusan di bawah empat tahun, yang menjadi kebanggaan institusi serta diharapkan menjadi pemantik meningkatnya pelayanan kepada mahasiswa IAIN Sorong. Selain itu, Dekan juga berharap kedua lulusan ini dapat menjadi duta sosialisasi kampus bagi masyarakat luas.

Menyambung pesan akademiknya, Dr. Indria mengingatkan bahwa gelar akademik hanyalah angka. “Yang terpenting adalah adab. Dan ilmu yang dimiliki harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Terakhir, sebagai pemimpin fakultas, ia memohon maaf atas segala kekurangan selama proses perkuliahan.

Ditemui Setelah acara, kedua mahasiswa berprestasi ini berbagi kisah perjuangan mereka. Zurriyah Nur Hamida, yang meraih IPK sempurna dan juga dikenal aktif dalam kegiatan pramuka di kampus, mengungkapkan kunci suksesnya adalah disiplin dan manajemen waktu. “Saya selalu punya target, dan target saya kali ini adalah lulus dalam 3,5 tahun. Untuk skripsi, biasanya saya mengerjakannya mulai pukul 2 dini hari hingga subuh. Tentu sebelumnya beristirahat dulu setelah mengerjakan salat isya. Alhamdulillah, skripsi saya selesai dalam 1 bulan berkat dukungan penuh dari dosen pembimbing dan semua pihak yang terlibat,” ceritanya.

Sementara Vini Shulistiawati mengaku menghadapi kendala internal, terutama terkait kondisi keluarga. “Skripsi saya sebenarnya ringan, dan dosen pembimbing sangat mendukung. Namun, kondisi keluarga sempat menjadi penghambat. Butuh 2 bulan untuk menyelesaikan skripsi ini,” ujarnya. Meski demikian, Vini merasa sangat bahagia bisa mencapai prestasi ini.

Yudisium ini tidak hanya menjadi momen kebanggaan bagi kedua mahasiswa, tetapi juga bagi IAIN Sorong sebagai institusi pendidikan yang terus berkomitmen mencetak generasi pendidik berkualitas. Keberhasilan Vini dan Zurriyah menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan yang tepat, target studi dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan. Kedua lulusan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya yang sedang berproses menyelesaikan pendidikannya  sehingga nantinya mampu berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan. (rn/humas)