Humas IAIN Sorong — Empat dosen dari Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan kunjungan akademik ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong dalam rangka pelaksanaan penelitian bertema Layanan Fasilitas untuk Disabilitas di Lingkungan Kampus. Jum’at, 01/08/2025

Kegiatan ini disambut secara resmi oleh jajaran pimpinan IAIN Sorong, yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Kepala Biro, Kepala Bagian Unit Layanan Akademik (ULA), serta perwakilan dari Bagian Perencanaan dan Keuangan. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rektorat lantai 2 dengan suasana dialogis dan penuh antusiasme.

Adapun dosen UNAIR yang hadir adalah:

  • Dr. Raditya Sukmana, S.E., MA.
  • Ahmad Hudaifah, S.E., M.Ec.
  • Meri Indri Apsari, S.E., M.Si., Ph.D.
  • Shochrul Rohmatul Ajija, S.E., M.Si.

Dalam uraian singkatnya, Prof. Dr. Raditya Sukmana menjelaskan bahwa kelompok penyandang disabilitas yang menjadi fokus penelitian mencakup tiga kategori utama, yaitu disabilitas fisik, sensorik, dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menggali ketersediaan, efektivitas, serta tantangan dalam penyediaan layanan kampus yang inklusif terhadap ketiga kelompok tersebut.

Rektor IAIN Sorong menyampaikan apresiasi atas perhatian UNAIR terhadap isu inklusi di pendidikan tinggi. Beliau berharap penelitian ini dapat menjadi dasar perencanaan yang lebih baik dalam meningkatkan layanan disabilitas di IAIN Sorong.

“Kami berharap ke depan akan ada alokasi anggaran yang lebih terfokus untuk melengkapi berbagai kebutuhan fasilitas disabilitas. Sehingga IAIN Sorong dapat tampil sebagai kampus yang inklusif dan ramah terhadap semua kalangan, termasuk para penyandang disabilitas yang juga merupakan generasi masa depan bangsa,” ungkap Rektor.

Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat mendorong kebijakan dan implementasi layanan kampus yang lebih aksesibel dan berkeadilan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Diskusi singkat namun padat makna ini menjadi awal yang baik bagi terjalinnya kolaborasi akademik antar perguruan tinggi dalam mewujudkan kampus inklusif. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi strategis dalam meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan bagi penyandang disabilitas di lingkungan pendidikan tinggi, khususnya di IAIN Sorong.(humas/wi)