Humas IAIN Sorong –  Fakultas Syariah dan Dakwah (Syardak) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong kembali mencetak sarjana dengan  me-yudisium 57 mahasiswa.

Dalam acara  yudisium yang berlangsung Jumat (30 Agustus 2024) di Lantai 2 Fakultas Syardak IAIN Sorong, Dekan Fakultas Syardak Dr. H. Surahman Amin, Lc., MA mengungkapkan dari 57 mahasiswa yang diyudisium,  26 mahasiswa meraih predikit cumlaude.

Adapun 26 mahasiswa yang lulus cumlaude itu terdiri dari 39 mahasiswa dari Prodi Ekonomi Syariah, 2 mahasiswa dari Prodi Hukum Keluraga, 2  mahasiswa dari BPI  dan 14 mahasiswa dari Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).

Yang membuat Dekan Fakultas Syardak, Surahman Amin bangga, dari 26 mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude,  1 mahasiswa atas nama Muhammad Lutfi dari Proram Studi  (Prodi) Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) berhasil meraih IPK 4,00, serta satu mahasiswa lagi meraih IPK 3,99.

Hasil akhir study  dengan 26 orang mahasiswa meraih predikat cumlade dinilai oleh Dekan Fakultas Syardak, Surahman Amin sebagai pencapaian yang luar biasa.

Kepada lulusan Fakultas Syardak yang meraih IPK tertinggi, 4,00, Dekan Surahman Amin pun mengusulkan untuk dinobatkan sebagai mahasiswa terbaik IAIN Sorong.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syardak, Surahman Amin menyampaikan 3 pesan akademik, yakni pertama, berharap 57 mahasiswa yang diyudisium untuk meningkatkan pengetahuannya dengan terus belajar.

“Anak-anakku sekalian, jangan pernah berhenti belajar, karena pengetahuan terus berkembang dengan sangat pesat.  Kalau kalian terus mengasah kemampuan dan pengetahuan maka kalian akan terus relefan dengan perkembangan jaman. Kalau kalian berhenti belajar, maka  ilmu-ilmu kalian nanti tidak signifikan, karena generasi kalian nanti akan menggantikan kalian, maka teruslah belajar, jangan berhenti belajar,”tandas Surahman Amin.

Selain itu, Surahman Amin juga berpesan kepada  57 mahasiswa yang diyudisium untuk  jadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain dan pesan ketiga agar alumni Fakultas Syardak diharapkan dapat menjalin  relasi  yang baik kepada siapa pun.

“Yang terakhir sebagai dekan fakultas, jangan lupa berdoa, serahkan segala urusan kalian kepada Allah SWT. Tentunya diawali dengan niat yang ikhlas, dengan ikhtiar, dengan kerja keras, dengan doa , teruslah bertawakkal kepada Allah SWT. Inilah elemen-elemen  yang penting yang kalian  harus jaga,”ujar Surahman Amin.

Diakhir pesannya, Dekan Fakultas Syardak, Surahman Amin berharap agar 57 mahasiswa yang diyudisium mampu menjadi generasi yang cerdas,  generasi yang kreatif dan  inovatif  dalam membangun negeri ini menjadi negara yang maju dan sejahtera.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1, dikatakan Surahman Amin, ada 3 pilihan yakni apakah mau langsung bekerja, menikah atau melanjutkan pendidikan S2. “Yang mau bekerja silakan, yang mau langsung menikah silakan, atau yang mau lanjut juga silakan, saran saya bisa pilih tiga – tiganya,”ujar Surahman Amin yang disambut senyum-senyum para mahasiswa yang diyudisium.

Sementara itu, Wakil Rektor 2 IAIN Sorong, Dr. Muhammad Rusdi Rasyid, M.Pd.I dalam sambutanya menilai pesan akademik yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Syardak, Surahman Amin sangat luar biasa.

Pose Bersama Pimpina dan Wisudawan yg di Yudisium

“Kesimpulan dari pesan akademik bahwa setelah lulus, impian kalian, ada 3 yakni ingin bekerja, menikah dan ingin lanjut, “ujar Warek 2.

Menyimak rangkaian acara yudisium, Warek 2 M. Rusdi Rasyid mengaku menarik perhatiannya yang menggelitik perasannya adalah adanya mahasiswa yang lulus dengan waktu cukup lama yakni 5 sampai 6 tahun.

Padahal untuk S1, normalnya lulus dalam waktu 3 tahun 11 bulan 29 hari . Kepada mahasiswa lulusan terlama menyelesaikan pendidikannya, Warek 2 pun minta berdiri dan diberikan aplaus.

Warek 2 mengatakan sengaja memberikan apreseasi kepada yang 5-6 tahun baru selesai karena pasti ada penyebabnya. Dimana pada beberapa prodi , mahasiswa biasanya ada yang masih kuliah sudah dapat tawaran kerja.

Warek 2 pun mengatakan tidak menyalahkan mahasiswa atas keputusan yang cepat tergiur dengan tawaran kerja, hanya saja melambatkan masa studi.

Kepada 57 mahasiswa yang diyudisium, Warek 2 menyampaikan doa terbaik dan berharap semua lulusan IAIN Sorong meraih sukses dalam kehidupannya kelak. (rosmini)