Kasubdit Sarpras Kemenag Ri, Dr Nur Shoib, MA saat membuka Poros Intim ke-3 di UIN Mataram. Sabtu (6/7).
Tampak duta IAINSorong Basrah Erare yang dipanggil untuk naik ke panggung. (ist)

Dihadiri Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram,S.Sos., MA

Humas IAIN Sorong – MATARAM, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., MA menghadiri pembukaan Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni (Poros Intim) ke-3 yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, 5- 9 Juli 2024.

 Diikuti 13 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dari wilayah Indonesia Timur sebagai peserta aktif, Kontingen IAIN Sorong yang dipimpin Dr. Sudirman, S.Hi., M.Hi. membawa 7 orang mahasiswa  yang mengikuti 7 cabang lomba

  Poros Intim ke-3  dibuka secara resmi oleh  Kasubdit Sarpras Kemenag RI Dr Nur Shoib, MA  di Auditorium Mataram, Sabtu malam, 6 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Kasubdit Sarpras Kemenag RI  menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan partisipasi seluruh peserta. “Kegiatan ini bukan hanya ajang untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat persaudaraan dan kerjasama antar PTKIN di Indonesia Timur,” ujarnya.

Duta IAIN Sorong yang turut dalam event Poros Intim ke-3 di UIN Mataram. (humas IAIN Sorong)

Kegiatan Poros Intim Ke-3 ini mencakup berbagai cabang olahraga, riset, dan seni. Masing-masing kampus mengirimkan kontingen terbaik mereka untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan dalam berbagai bidang. Dari cabang olahraga seperti futsal, bulu tangkis, dan bola voli, hingga lomba riset ilmiah dan pertunjukan seni, semua peserta berlomba untuk meraih gelar juara di ajang bergengsi ini.

 Dikatakan oleh Nur Shoib, di era digital saat ini tantangan yang dihadapi selalu berbeda dan PTKIN harus selalu bersiap untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman.

 Dan kegiatan ini kata Nur Shoib, tanda bahwa kegiatan mahasiswa tidak dimonopoli oleh lembaga kemahasiswaan Sema dan Dema saja tapi juga diminati minat dan bakat mahasiswa di UKM dan UKK yang diperkuat dengan penguatan kapasitasnya.

 Lebih lanjut,  Ia menyampaikan mahasiswa PTKIN perlu berbesar hati karena keluaran atau alumni PTKIN bisa jadi apa saja seperti pejabat negara, gubernur, menteri dan lain-lain.

Sebelumnya, Nur Shoib menyampaikan permohonan maaf direktur Diktis kemenag RI yang seyogianya membuka POROS Intim ini tapi beliau masih dalam perjalanan dari Mesir.

 Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag dalam sambutannya, menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN Mataram sebagai tuan rumah.

 “Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga Poros Intim Ke-3 ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta,” tuturnya.

 Seluruh rangkaian acara pembukaan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian Agama, pimpinan PTKIN, dosen, dan mahasiswa. Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan persahabatan yang erat, diharapkan kegiatan Poros Intim Ke-3 ini dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kerjasama antar PTKIN di Indonesia Timur.

 Opening ceremony menampilkan  qasiah dan  beragam tarian. Tak kalah menariknya,  pada parade defile setiap kontingen tampil dengan pakaian adat, termasuk kontingen IAIN Sorong dengan pakaian dan corak adat Papua (/rosmini)