Sorong, iainsorong.ac.id – Pada hari Kamis, 13 Februari 2020 pukul 14.00 WIT telah dilangsungkan pelantikan Sekretaris Jurusan Tarbiyah dan Sekretaris Pusat Penjaminan Mutu (P2M) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong. Adapun nama pejabat yang dilantik, yaitu Agus Yudiawan, M.Pd., menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Tarbiyah dan Dr. Sudirman, M.H.I., menjabat sebagai Sekretaris P2M untuk masa kerja 2 tahun 2 bulan sejak Surat Keputusan diterima.
Acara yang digelar di gedung rektorat lantai III STAIN Sorong tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan, mulai dari Wakil Ketua I, II, III, Ketua Jurusan, Kepala Pusat, Kepala Bagian, Subbagian, Kepala Unit, dosen, CPNS, dan pegawai di lingkungan STAIN Sorong. Kegiatan berjalan dengan lancar dan khidmat. Sejak pembawa acara yang dibawakan oleh Sumarsi, M.Pd.I. acara demi acara terlalui sesuai dengan yang telah disusun.
Ketua STAIN Sorong, Dr. Hamzah, M.Ag., selaku pelantik menyampaikan beberapa pesan kepada pejabat yang dilantik. Dr. Hamzah, M.Ag., membuka sambutannya di depan ke dua pejabat yang dilantik dan di hadapan para tamu undangan yang hadir dengan sebuah nasihat yang begitu mendalam.
“Jabatan dalam konteks agama adalah amanat. Jabatan dalam konteks menjabat (instansi) adalah tanggung jawab” terangnya.
Nasihat tersirat tersebut seolah-olah menjadi cabuk berharga bagi pejabat yang dilantik, untuk dapat dijadikan sebagai pegangan selama mengemban amanah menjadi sekretaris.
Dr. Hamzah, M.Ag., melanjutkan penyampaiannya, “jabatan sekretaris sebagai pengendali, perancang, mendaur ulang dokumen program sebelum sampai ke atasan langsung” ungkapnya.
Dalam merancang program Dr. Hamzah, M.Ag. juga berpesan sekaligus memberikan saran supaya setiap program atau agenda harus relevan dengan empat (4) pilar pembinaan. Istilah 4 pilar pembinaan tersebut merupakan produk pemikiran Dr. Hamzah, M.Ag., yang dijadikan sebagai pedoman utama dalam menjabarkan visi-misi institusi. Sehingga para pejabat diharapkan mampu mensinergikan setiap program kerja yang dicanangkan supaya selalu seiring dan sejalan dengan 4 pilar yang dimaksud.
“setiap program yang rencanakan harus relevan dengan 4 Pilar Pembinaan, yaitu Keislaman, Keindonesiaan, Kepapuaan, dan Kepemimpinan, tidak boleh melenceng darinya. Jabatan sekretaris memiliki tanggung jawab dalam hal tersebut” pesannya.
Di akhir sambutannya, Dr. Hamzah, M.Ag., menyampaikan terkait tantangan yang dihadapi oleh manusia di era industri 4.0.
“era inovasi industri 4.0 manusia akan menghadapi banyak masalah, khususnya yang terkait dengan teknologi. Untuk itu, perlu melakukan konsolidasi psikologis. Misalkan permasalahannya seperti cepatnya terbongkar sebuah rahasia. Sekarang rahasia personal dalam waktu 5 detik sudah bocor dan berubah menjadi rahasia umum. Olehnya, sekali lagi harus ada konsolidasi psikologis. Sekretaris berperan dalam konteks ini, mengingat jabatan sekretaris bisa dikatakan sebagai posisi strategis” tutupnya.
Semoga kedua pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan lancar. Menarik untuk ditunggu terobosan-terobasan program dari ke duanya, sehingga dapat mendongkrak kemajuan STAIN Sorong ke depannya, karena seperti yang diketahui ke duannya merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi yang mumpuni dibidangnya masing-masing. *Lalu