Dorong Transformasi Kurikulum Menuju Pendidikan yang Berorientasi pada Capaian Lulusan
Humas IAIN Sorong— Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan menjawab tantangan zaman yang terus berkembang, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar Workshop Redesain Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 23 hingga 26 Juni 2025, bertempat di lantai dua Gedung Perpustakaan IAIN Sorong. Senin, 23/06/2025
Workshop ini secara resmi dibuka oleh Plh. Rektor IAIN Sorong, Dr. Sudirman, M.Hi., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perubahan paradigma dalam penyusunan kurikulum pendidikan tinggi. Ia menekankan bahwa pendekatan berbasis OBE menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, perkembangan ilmu pengetahuan, serta tantangan sosial dan global saat ini.
“Kurikulum yang disusun dengan pendekatan Outcome Based Education menuntut kita untuk tidak hanya fokus pada proses pembelajaran, tetapi lebih pada capaian pembelajaran mahasiswa. Dengan OBE, kita didorong untuk merancang proses pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, relevan, dan siap bersaing secara global,” ujar Dr. Sudirman.
Sebagai narasumber utama dalam workshop ini, LPM menghadirkan Bapak Roni Ismail, seorang pakar kurikulum dari Yogyakarta yang telah berpengalaman menjadi pemateri di lebih dari 250 kegiatan workshop di berbagai perguruan tinggi dan institusi pendidikan di Indonesia. Dalam pemaparannya, Bapak Roni menekankan bahwa implementasi OBE bukan hanya soal mengganti struktur kurikulum, melainkan juga mengubah mindset seluruh sivitas akademika untuk berorientasi pada hasil belajar yang terukur, terstruktur, dan terdokumentasi dengan baik.
Peserta workshop terdiri dari berbagai unsur penting dalam struktur akademik IAIN Sorong, antara lain Kepala Biro AUAK, Wakil Rektor II, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, serta dosen dari berbagai fakultas. Tidak hanya dari internal kampus, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan stakeholder eksternal, alumni, dan mahasiswa.
Selama empat hari pelaksanaan, peserta workshop diajak untuk memahami secara mendalam konsep dasar OBE, tahapan penyusunan kurikulum berbasis OBE, hingga praktik langsung dalam merancang capaian pembelajaran lulusan (CPL), capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), serta penyesuaian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) agar selaras dengan standar nasional pendidikan tinggi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis LPM IAIN Sorong dalam mendukung akreditasi program studi dan institusi melalui perbaikan sistem pembelajaran yang sistematis dan berkelanjutan. Kepala LPM IAIN Sorong menyatakan bahwa workshop ini merupakan langkah awal menuju penyelarasan kurikulum dengan standar mutu nasional dan internasional.
“Diharapkan seluruh unit akademik mampu menerapkan hasil workshop ini dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum masing-masing, sehingga ke depan IAIN Sorong tidak hanya mampu bersaing secara nasional, tetapi juga di tingkat global,” tegasnya.
Dengan penuh semangat dan antusiasme para peserta, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan kualitas pendidikan tinggi di IAIN Sorong, sejalan dengan visi kampus sebagai institusi Islam unggulan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.(humas/wi)
LPM IAIN Sorong Gelar Workshop Redesain Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE)