Panitia pembangunan masjid Baitul Ma’mur kampus IAIN Sorong berencana melakukan pembangunan fisik dalam dua bulan kedepan. Rencana tersebut dibahas dalam rapat pertama setelah STAIN Sorong berubah status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong oleh panitia pembangunan bersama dengan Rektor sabtu, 13/6/2020.
Pembangunan Masjid Baitul Ma’mur IAIN Sorong Papua Barat yang diperkirakan menelan anggaran senilai Rp 20 miliar. Estimasi anggaran tersebut bersumber dari donatur & sumbangan masyarakat luas yang tidak mengikat kembali dibahas dalam pertemuan pengurus masjid melalui aplikasi Zoom Cloud. Sekertaris Pembangunan Drs. H. Muhammad Satir, M.Pd.I memperkirakan pembangunan setelah mendengarkan kekuatan anggaran yang tersedia selama rencana proses pembangunan dari peletakan batu pertama akan dilakukan percepatan secara tekhnis baik dari segi gambar sampai pada tahap pembangunan fisik.
Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah, M. Ag yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Pembangunan Masjid ini menegaskan bahwa pembangunan fisiknya sudah harus terlihat pada dua bulan kedepan yaitu bulan Juli dan bulan Agustus 2020. Olehnya itu diharapkan kerjasama kepada kita semua agar pada tanggal 15 – 19 Juni gambar masjid sudah tuntas sehingga paling lambat hari Sabtu tanggal 20 Juni sudah bisa dipresentasikan dalam rapat Zoom Cloud. Artinya, pada akhir bulan ini sudah ada aksi pengukuran lahan dan penentuan arah kiblat Masjid. Sehingga pada akhir bulan Juni atau awal bulan Juli pembangun sudah bisa dimulai dengan anggaran yang ada saat ini sekitar Rp. 270-an juta lebih ditambah dengan sumbangan material yang sudah ada.
Dalam rapat tersebut panitia juga mendengarkan berbagi pengalaman dengan takmir masjid Agung Kota Sorong H.Rasyid, menurutnya beberapa masjid dibangun selalu diawali dengan berbagai kendala tekhnis bahkan beliau menyampaikan motivasi dan semangat kepada panita agar segera aksi.
Pernyataan Rektor menyambut baik usulan berbagai masukan termasuk persoalan penganggaran dan percepatan pembangunan. Salah satunya model rencana memberikan piagam kepada penyumbang sebagai bentuk penghargaan bernilai akademisi. Ditambahkan lagi bahwa keinginan beliau ditanamkan dalam semangat menjadikan masjid Baitu Ma’mur kedepannya menjadi wisata rohani umat di Sorong Papua Barat, Pungkas Rektor.
Dalam pantauan Media IAIN Sorong ‘’Ada beberapa perencanaan, seperti gambar Masjid. Pengukuran Batas Tanah, pagar, penempatan material nantinya akan segera terampung dan tidak menjadi pembahasan lagi tetapi sudah masuk pada pelaksanaan.
Optimisme Rektor dituangkan dalam pertemuan tersebut untuk meyakinkan pengurus pembangunan segera terealisasi dengan semangat spritual, semangat membangun yang nantinya masjid tersebut menjadi kebanggan ummat di Papua Barat.