Penandatanganan MoU oleh Rektor IAIN Sorong Dr Suparto Iribaram, S.Sos MA dan Kepala Sekolah MAN IC Sorong. (rosmini)

Humas IAIN Sorong – Setelah dilantik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 29 April lalu, untuk pertama kalinya Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong Dr Suparto Iribaram, S.Sos MA melakukan penandatanganan kesepahaman bersama , Memorandum Of Undarstanding (MoU) dengan mitra kerja IAIN Sorong.
Dengan didampingi Dr Sudirman,SH, M.Hi yang sehari –hari Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Sorong, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik IAIN Sorong, Anwar Darwis, SE M.Pd, Rabu (15/5/2024), Rektor IAIN Sorong, Suparto Iribaram melakukan penandatanganan MoU dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Sorong) dan Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Khuffadz Sorong.
Penandatanganan MoU di dua tempat , MAN IC di SP 4 dan Ponpes Roudlotul Khuffadz Sorong di Aimas Kabupaten Sorong yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini merupakan lanjutan dari MoU yang sudah pernah terjalin dengan rektor sebelumnya, Prof Dr Hamzah, M.Ag.
Hal ini tampak dalam dalam bincang-bincang di ruang Kepala MAN IC Sorong. Dikesempatan tersebut, Kepala MAN IC Sorong Ismail Z. Betawi, S.Pd didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Akademik, M. Ishak Tholani, S.Ag M.Pd dan Wakasek Bidang Kesiswaan, Ahmad, M.Pdi mengatakan sangat penting menambah pengetahun, mengembangkan wawasan siswa MAN IC dengan transfer ilmu di IAIN Sorong.
Salah satu wujudnya yang bisa dilakukan adalah akan diagendakan siswa MAN IC datang ke kampus hijau IAIN Sorong di Km 17 untuk melihat dari dekat perpustakaan digital IAIN Sorong yang kini menempati gedung baru dengan suasana yang sangat nyaman.

Rangkaian penandatanganan MoU yang diikuti dengan pose bersama. (rosmini)

Rencana inipun langsung disambut baik oleh Rektor IAIN Sorong, Suparto Iribaram yang mengatakan IAIN Sorong sangat terbuka untuk agenda tersebut. Bahkan untuk urusan kendaraan, seperti dikatakan Dr Sudirman, bus IAIN Sorong siap menjemput siswa MAN IC.
Dikesempatan tersebut, Rektor IAIN Sorong Dr Suparto Iribaram mengatakan, IAIN Sorong merupakan perguruan tinggi keagamaan negeri yang terbuka untuk umum. Dalam upaya mengembangkan mutu IAIN Sorong, Rektor Suparto Iribaram berobsesi membuka pendidikan Doktor (S3) di IAIN Sorong.
Rencana Rektor IAIN Sorong inipun langsung disambut gembira oleh Wakasek Bidang Kesiswaan MAN IC Sorong, Ahmad. Karena sebagai alumni pascasarjana IAIN Sorong, Ahmad yang cinta almamater ingin lanjut S3 tapi di IAIN Sorong.
Usai berbincang akrab di ruang Kepsek MAN IC, selanjutnya dengan disaksikan ratusan siswa MAN IC Sorong dan para guru, penandatanganan MoU pun dilakukukan oleh Rektor IAIN Sorong Dr Iribaram Suparto, S.Sos MA dan Kepsek MAN IC Sorong, Ismail Z.Betawi,S.Pd di ruang pertemuan MAN IC Sorong.
Sebelum penandatangan MoU, sebagai pejabat baru, Rektor IAIN Sorong Dr Suparto Iribaram memperkenal diri kepada para siswa MAN IC yang duduk tertib dengan mengenakan seragam pramuka.
Kepada siswa MAN IC, Dr Suparto Iribaram memberikan motivasi dan mengingatkan para siswa untuk selalu bersyukur dalam menjalani kehidupan. Termasuk bersyukur bisa sekolah di MAN IC Sorong yang dikenal sebagai sekolah favorit di Provinsi Papua Barat Daya.
Sekolah di MAN IC dinilai oleh Dr Iribaram merupakan pilihan yang tepat, karena selain bisa mendapatkan sains juga yang utama para siswa mendapatkan ilmu agama sebagai pondasi dalam menerapkan pengetahuan yang dimiliki.
Terkait dengan penandatanganan MoU, Kepala Sekolah MAN IC Sorong Ismail Z. Betawi, S.Pd mengatakan, penandatangan MoU sebagai bentuk upaya membangun jejaring merupakan program MAIN IC Sorong.
“Konekting antar lembaga itu perlu kita bangun, karena dengan adanya sinergitas itu, lembaga pendidikan seperti MAN IC akan mengalami proses pembaharuan kembali,”tandas Ismail Betawi yang saat ini juga tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana IAIN Sorong.

Penandatanganan MoU dengan Pondok Pesantren Roudlotul Khuffaz. (rosmini)

Untuk tindaklanjut dari MoU, Izmail mengatakan akan mempelajari lebih lanjut untuk kemudian melakukan penetapan-penetapan lebih lanjut baik itu dibidang riset ataupun dalam proses pembelajaran.
Diakui oleh Ismail bahwa selama ini, animo siswa MAN IC Sorong untuk kuliah di IAIN Sorong sangat tinggi . “Karena itu sudah menjadi target kita bahwa alumni lembaga yang namanya madrasah itu harus ke perguruan tinggi agama sehingga relasi itu dapat terus terbangun,”tandasnya.
Usai di MAN IC Sorong, untuk tujuan yang sama (penandatanganan MoU), rombongan Rektor IAN Sorong Dr Siparto Iribaram bergerak ke Ponpes Roudlotul Khuffadz di Aimas.
Penandatangan MoU antara Rektor IAIN Sorong Dr Suparto Iribaram dengan Pimpinan Ponpes Roudlotul Khuffadz Ustdaz Muhammad Yasin yang berlangsung dalam suasana lingkungan Ponpes yang asri diawali dengan perbincangan akrab hingga menemukan satu kesepahamanan.
“Kami harapkan bagaimana kerjasama ini berlanjut dengan baik, ada kesesuaian IAIN Sorong dengan Ponpes Roudlotul Khuffaz, misalnya dari segi pendidikan untuk anak-anak dan pendidikan di IAIN Sorong,”ujar Ustadz Muhammad Yasin.
Kongkritnya lanjut Ust Muhammad Yasin yang disapa abah Yasin bahwa bagaimana agar IAIN Sorong dapat menerima anak-anak Ponpes Roudlotul Khuffaz dengan memberikan kekhususan dari segi pendidikan.
(rosmini)