Humas IAIN Sorong – Perdana memimpin apel upacara 17-an di Kampus, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Dr Suparto Iribaram,S.Sos MM dalam amanatnya menyampaikan hal penting untuk kemajuan kampus IAIN Sorong.
Salah satunya adalah Dr Suparto Iribaram menyampaikan obsesinya agar IAIN Sorong dapat benar-benar menerapkan konsep moderasi sebagaimana slogan dari Kementerian Agama RI.
Salah satu langkah kongkrit yang ada di benak Dr Suparto adalah IAIN Sorong harus membuka diri dengan cara membuka program studi atau jurusan umum sehingga kalangan non Islam bisa kuliah di IAIN Sorong.
Dikatakan oleh Dr Suparto Iribaram, kampus IAIN Sorong tidak lagi ekslusif tapi mencoba untuk membuka diri dengan seluruh tokoh agama , tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pemerintah.
“Kampus ini adalah milik bersama, tidak ada lagi sekat di sini,”ujarnya.
“Slogan dari Kementrian Agama, bagaimana kita mampu membangun moderasi .Oleh karena itu saya berpikir bahwa untuk membuka ruang bagi kelompok lain maka sudah ada prodi atau jurusan yang bisa menerima teman-teman dari agama yang lain,”ujar Dr Suparto Iribaram,
“Artinya bahwa kita membuka mata, tidak ada lagi sekat di IAIN Sorong,”imbuhnya.
Dalam upaya memajukan IAIN Sorong, Dr Suparto Iribaram meminta kepada segenap jajarannya agar di setiap unit mampu menjabarkan atau merancang indikator apa saja yang selama ini menjadi titik kelemahan .
“Ini harus dilakukan tiap unit. Dari kita membuat , mengurai kelemahan-kelemahan itu Insya Allah kita akan mendapatkan solusi. Dan dari kelemahan itu kita melakukan pendekatan SWOT, anlisis SWOT maka dari kelemahan-kelemahan itu bisa kita ubah jadi sebuah kekuatan, sebuah peluang, Ini tergatung kita,”tandas Dr Suparto Iribaram.
Dr Suparto berharap kepada jajaran civitas akademika IAIN Sorong menyatukan niat untuk bagaimana bisa memajukan IAIN Sorong.
Sebagai pejabat baru, Dr Suparto mengatakan, Ia hadir di Kampus IAIN Sorong ingin mewujudkan apa yang diamanatkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bahwa “Pak rektor, saya titipkan IAIN Sorong untuk pak rektor bisa terbang tinggi bersama IAIN Sorong”.
“ Ini sebuah harapan yang luar biasa besar, harapan yang memang membutuhkan keseriusan, bukan hanya di level pimpinan, tetapi diantara seluruh pegawai yang ada di jajaran IAIN Sorong,”ucap Dr Suparto Iribaram,
Menunjang terwujudnya cita-cita yang diharapkan, rektor mengharapkan adanya koordinasi, integrasi dan singkronisasi diantara semya unit di IAIN Sorong.
“Karena kalau tidak ada koordnasi, singkronisasi dan integrasi itu maka masing-masing merasa bahwa masing-masing berjalan sendiri-sendiri, ini soal yang tidak boleh terjadi di kampus ini,”tegasnya.
Diakuninya mewujudkan hal itu tidak mudah. Tapi apapun itu, dengan tekat yang kuat, niat yang tulus maka Ia mengajak untuk bersama-sama mewujudkan apa yang menjadi cita-cita dari pendiri kampus IAIN Sorong.
“Yang menjadi dasar dari pemikiran kita adalah bagaimana mewujudkan atau mencerdaskan kehidupan bangsa. Artnya bahwa kita punya misi yang sangat luar biasa, kita punya misi untuk mencerdaskan banyak orang. Secara nasional kita mengambil peran didalam mewujudkan misi pendidikan,”ujar Dr Suparto Iribaram.
Sementara di level lokal, IAIN Sorong harus mengambil peran, bagaimana bisa mendorong semua orang untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Era perkembangan teknologi dengan dunia digital yang tidak ada lagi sekat,semua orang kapan dan dimana saja bisa mengakses informasi di internet.
Hal ini pun ingin diwjudkan. Memimpin IAIN Sorong, Dr Iribaram mengatakan ingin menghapus adanya sekat yang menyebutkan ada masyarakat terbelakang dan masyarakat paling maju.
“Saya ingin dengan pendidikan ini kita menghapus sekat-sekat itu, karena semua sama,”tandasnya.
Lanjut dikatakan, pendidikan ini adalah salah satu cara untuk bagaimana bisa membuat orang tidak lagi menjadi sekat-sekat dalam pengetahuan, tidak lagi orang merasa bahwa saya yang paling terbelakang dan saya yang paling maju.
Kepada jajarannya, Rektor IAIN Sorong, Dr Suparto Iribaram, mengatakan, saat ini kita adalah kelompok yang sedang menjalankan visi misi kemanusiaan yang luar biasa.
Bagaimana kita mampu memberikan level kehidupan masyarakat agar tidak ada lagi merasa paling terbelakang , atau merasa yang paling maju.
“Hal semacam ini tentunya bisa kita wujudkan di dalam kehidupan yang harmonis di dalam kampus. Bayangkan dengan visi yang sangat mulia itu, tetapi bagaimana dinamika di dalam kampus yang tidak harmonis, bagaimana kita bisa mencapai visi yang mulia itu,”tandasnya.
Karena itu kepada segenap jajarannya, Rektor IAIN Sorong Dr Suparto Iribaram berharap semua staf, dosen, mahasiswa harus memberikan kontribusi, sumbangsih untuk pengembangan kampus IAIN Sorong.
Diakuinya, bahwa jumlah mahasiswa IAIN Sorong masih kurang. Karena itu merupakan PR (pekerjaan rumah) bersama bagaimana menambah jumlah mahasiswa .
Tidak hanya memperbanyak jumlah mahasiswa, Rektor IAIN Sorong juga meminta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa hingga pada akhirnya masyarakar luar mengakui kalau IAIN Sorong memang the best.
“Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik, kita harus bisa membrikan suasana yang terbaik untuk membuat mereka (mahasiswa) nyaman bisa belajar dengan baik di kampus ini,”harap Dr Suparto Iribaram. (ros)