Humas IAIN Sorong- Berlangsung 2 hari (18-19 September 2024), seminar Pengelolaan Media Online yang dibuka oleh Wakil Rektor 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Dr. Muhammad Rusdi Rasyid, M.Pd.I menghadirkan Abubakar Sidiq, SHI , Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Fattahul Muluk Papua sebagai narasumber utama.
Dalam seminar yang digelar TIPD IAIN Sorong, di Aula Kampus IAIN Sorong, Kamis (19/9), hadir pimpinan, dosen, staf dan mahasiswa .
Pada sesi pertama, Rektor IAIN Sorong Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., MA tampil sebagai narasumber dan secara virtual menyampaikan materinya.
Dalam uraiannya, Suparto Iribaram menekankan peran dan pentingnya media online bagi lembaga perguruan tinggi seperti IAIN Sorong.
Selain sebagai sumber informasi, penggunaan media online juga lebih efektif dan efisien. Seperti yang terjadi saat menyampaikan materi, meski Rektor IAIN Sorong Suparto Iribaram tidak berada di tempat, namun Ia masih bisa menyampaikan materi seminar secara virtual.
Dengan dipandu moderator Erwinestri Hanidar Nur Afifi, M.Pd (Kepala UPT. TIPD IAIN Sorong), dalam materinya, Abubakar Sidiq menjelaskan tentang pengelolaan media online yang merupakan proses media komunikasi yang dapat diakses melalui intenet dan berisi teks, foto, video serta audio.
Media online yang disebut juga sebagai media daring dapat berupa surat kabar daring atau situs berita daring (online news) seperti detik.com, kompas.com dan liputan6.com.
Selain itu media online juga berupa platform media sosial, seperti facebook, instagram, twiter , tiktok. Bukan hanya itu media online juga dapat berupa blog.
Dikatakan Abubakar Sidiq, dalam dunia pendidikan, saat ini pembalajaran interaktif yang memanfaatkan jaringan internet yakni aplikasi media pembelajaran online seperti e-learning, google classroom hingga video conference atau meeting online.
Media online juga dimanfaatkan dalam pengimputan data untuk kenaikan pangkat dosen. Karena itu Abubakar Sidiq menekankan pentingnya memiliki pengetahuan bagaimana menginput data sehingga urusan kenaikan pangkat pun bisa berjalan ancar.
Lebih lanjut melalui slide, Abubakar Sidiq juga memaparkan jenis-jenis konten digital berupa artikel, gambar atau foto 2 dimensi.
Bagaimana membuat artikel yang berkualitas juga diuraikan ada 3 tips yakni menentukan target dari audiens, kumpulkan konten-konten terbaik dan meningkatkan materi konten tersebut.
Sedangkan jika media online menggunakan infografis atau gambar maka yang perlu diperhatikan adalah membuat judul yang menarik, fokus pada pesan yang ingin disampaikan, menggunakan gambar yang mudah dipahami pemnbaca dan tampilkan infografis yang sederhana dan nyaman dilihat.
Di era digital saat ini, bagaimana marketing sebuah produk , seperti skincare merayu calon pembeli dengan menampilkan model yang berkulit putih, sebab dikatakan Abubakar Sidiq jika menggunakan model yang kulitnya gelap tentu skincare itu tidak akan laku.
Dengan aplikasi dan kamera handphone yang semakin canggih orang berwajah jelek pun bisa terlihat cantik.
Menjawab pertanyaan , salah satu mahasiswa , Abubakar Sidiq mengatakan, untuk menghalau dampak dari media online, semua harus hati-hati , mampu mengendalikan diri, seperti tidak langsung berkomentar jika dalam keadaan emosi ataupun memfilter kembali tayangan yang akan diposting di media online.
Usai sesi tanya jawab, seminar pengelolaan Media Online diakhiri dengan pembagian voucer belanja senilai Rp 50.000 dan 100.000 kepada peserta yang beruntung. (rosmini)