Sorong, iainsorong.ac.id – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong menyelenggarakan Yudisium Sarjana, Jum’at (30/8/2019) di Gedung Dosen Lantai I. Mahasiswa yang diyudisium sebanyak 88 mahasiswa dari tiga jurusan. 35 mahasiswa jurusan tarbiyah, enam belas (16) mahasiswa jurusan dakwah, dan 37 mahasiswa jurusan syariah.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIT ini dibuka langsung oleh Ketua STAIN Sorong, Dr. Hamzah, M.Ag. dengan menyuruh Ketua Jurusan untuk membacakan nama-nama mahasiswa yang diyudisium, yang mendapatkan giliran pertama, yaitu Ketua Jurusan Tarbiyah, St. Umrah, M.Pd. dilanjutkan oleh Ketua Jurusan Dakwah, Suharmoko, M.Pd. dan terakhir Sekretaris Jurusan Syariah, Syahrul, Lc., M.A.

Kegiatan yudisium sarjana gelombang pertama ini berlangsung dengan khidmat, sejak Master of Ceremony (MC) memulaikan acara semua peserta yudisium tertunduk haru. Ketua STAIN Sorong menambah kekhidmatan dan suasana haru tersebut dengan nasihat akademik.

“mahasiswa memiliki tanggung jawab akdemik, yakni tidak boleh berhenti belajar” ungakap Dr. Hamzah, M.Ag. membuka nasihat akademiknya kepada seluruh mahasiswa.

Dr. Hamzah, M.Ag. menambahkan bahwa ke depan orang yang tidak belajar akan memperoleh status sosial yang disebut dengan istilah “kasihan”. Pernyataan demikian diulangi sampai tiga kali. Hal ini menunjukkan bahwa, Ketau STAIN Sorong berharap alumni STAIN Sorong harus terus mengasah dan mengamalkan ilmunya meskipun sudah tidak di bangku perkuliahan karena setelah ini akan menanti tanggung jawab yang lebih besar lagi, yakni tanggung jawab sosial.

“Mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial, harus mengurus orang lain (masyarakat)” ujar Dr. Hamzah, M.Ag. melanjutkan nasihat akademiknya.

Dalam penutup, Dr. Hamzah tak lupa menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa yang diyudisium.

“kesuksesan Anda hari ini adalah bagian dari dukungan orang tua kalian, dan jangnlah melupakan kontribusi orang lain kepada kalian. Jagalah almamater. Kekuatan alaumni sangat berharga demi kemajuan lembaga. Terdapat kampus yang merosot akibat tidak ada kekuatan alumninya, ada juga kampus yang maju akibat kekuatan alumninya. Sejelek-jeleknya kampus STAIN, kalian harus bisa mengatakan kampus STAIN Sorong adalah yang terbaik” tutup orang nomor satu di STAIN Sorong tersebut.

Kegiatan Yudisium Sarjana gelombang pertama diakhiri dengan foto bersama Ketua STAIN, Ketua Jurusan, dan Ketua Prodi, serta mahasiswa masing-masing program studi.

Penulis: Lalu

Editor: Chairul & Zuhri