Sorong (Humas IAIN Sorong) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menerima kunjungan dari tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka reviu dan pendampingan pelaksanaan proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2025, yakni pembangunan Gedung Pendidikan Terpadu IAIN Sorong.
Kegiatan pendampingan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Itjen Kemenag sebagai bentuk pengawasan, pembinaan, dan dukungan kepada satuan kerja penerima proyek SBSN di seluruh Indonesia, termasuk IAIN Sorong.
Tim pendamping yang dipimpin oleh Ahmad Efendy ini turut membawa tiga anggota, yaitu Nurul Ghazy, Taufik Arsaf, dan Fitria Eka Purwanti dari Subdit Sarpras. Tim melakukan reviu terhadap pelaksanaan pembangunan Gedung Pendidikan Terpadu, guna memastikan progres pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan laporan rutin yang telah disampaikan pihak kampus.
Selama kegiatan berlangsung, tim Itjen didampingi langsung oleh jajaran IAIN Sorong, di antaranya Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Tim SBSN IAIN Sorong. Pihak kontraktor dan pengawas pembangunan juga turut hadir dan berperan aktif memberikan penjelasan teknis di lapangan.
Pendampingan tidak hanya difokuskan pada pengecekan fisik bangunan, tetapi juga mencakup pemeriksaan dokumen administrasi, bahan material, lokasi, serta aspek-aspek lain yang berkaitan dengan proses pembangunan. Langkah menyeluruh ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai ketentuan dan standar yang berlaku.
IAIN Sorong menyambut baik kegiatan pendampingan tersebut. Pihak kampus berharap, melalui kunjungan ini, pembangunan Gedung Pendidikan Terpadu SBSN 2025 dapat memperoleh masukan dan arahan yang konstruktif, sehingga proses pembangunan berjalan lancar, tepat waktu, dan memberikan manfaat maksimal bagi sivitas akademika serta masyarakat luas.
