Rektor IAIN Sorong, Dr Suparto Iribaram, S.Sos MA memimpin upacara 17 di kampus IAIN Sorong. (rosmini)

Humas IAIN Sorong – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong  Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., MA mengatakan, upacara 17 yang digelar setiap bulan   merupakan momen silaturahmi bagi jajaran civitas akademika  IAIN Sorong.

   “Setiap hari  kita laksanakan silaturahmi karena kita adalah sebuah  organisasi  yang memungkinan kita bertemu antara satu dengan yang lain. Bagaimana kita mampu melakukan sinergi antara setiap unit, antara pimpinan dengan para pendukung pimpinan, diantara unit-unit  yang ada di IAIN Sorong,”ujar  Suparto Iribaram dalam upacara 17 di Kampus IAIN Sorong, Rabu, 17 Juli 2024.

 Ditegaskan oleh rektor,  setiap unit memilliki fungsi, peran masing-masing, jadi ketika salah satu fungsi tidak bekerja secara maksimal maka itu akan berdampak pada roda organisasi  IAIN Sorong.

 “Apalagi  IAIN ini adalah salah satu perguruan tinggi  yang ada di Papua dimana kita diembankan pada  Tri Darma Perguruan Tinggi, yang pertama pendidikan, pengabdian dan ketiga penelitian,”tandasnya.

Peserta upacara 17 yang diikuti ASN, PPPK dan honorer dan mahasiswa IAIN Sorong. (rosmini)

Tri Darma Perguruan Tinggi, lanjut rektor menjadi penting dalam kajian akademik IAIN Sorong. “ Kita ingin mengembangkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan itu minimal berdampak pada kemaslahatan umat. Kita mencipatkan konsep yang besar, tapi konsep itu apakah berguna bagi masyarakat atau tidak,”ujar Suparto Iribaram.

  Inilah yang menjadi landasan perguruan tinggi, dimana tanggung jawab jajaran civitas akademika mampu  menghadirkan para ilmuwan, para cendikiawan untuk melanjutkan visi  kebaikan atau visi rahmatan lilaalamin.

 “Jika visi mulia atau  visi besar itu kita bisa jalankan, tetapi  kalau kekompakan, kerjasama di dalam internal IAIN itu  tidak kelihatan, maka ini akan berdampak secara keseluruhan pada organisasi kita,”tandas rektor.

Jajaran pimpinan IAIN Sorong. (rosmini)

“Jangan  beranggapan bahwa ada yang paling rendah, ada yang paling tinggi. Setiap unit  memiliki  peran dan fungsi. Saya selaku rektor tapi ketika tidak ada  cleaning service atau security, maka peran saya itu akan berkurang,”ujar Suparto Iribaram.

 Ditegaskan oleh rektor, jika seluruh pegawai di lingkup IAIN Sorong mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik maka yang namanya integritas itu  bisa terwujud dengan baik.

Agar IAIN Sorong tidak dipandang sebelah mata, tumbuh menjadi organisasi yang kuat, Rektor Suparto Iribaram meminta kepada seluruh jajarannya untuk tetap kompak  dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.

  Dan rektor pun menegaskan bahwa menjadi perhatiannya untuk memberikan reward bagi  para ASN, PPPK dan honorer yang  dinilai terbaik dalam melaksanakan tugasnya.

Penyerahan SK kenaikan pangkat kepada ASN Eva Rubawati, S.Sos, M. Med.Kom. (rosmini)

Memajukan IAIN Sorong, rektor kembali menegaskan pentingnya menjaga kekompakan,  memiliki kepedulian yang tinggi  sebagai satu keluarga besar IAIN Sorong.

“Yang paling utama lagi adalah bagaimana kita mampu menjaga kekompakan.  Kekompakan , komunikasi itu sangat penting sekali. Sehingga itu bisa diwujudkan di dalam yang namanya KIS (koordinasi,  integrasi  dan sinkronisasi ),”tandas Suparto Iribaram.

Yang istimewa, upacara 17an  diikuti dengan penyerahan SK kenaikan pangkat kepada 3 ASN yakni Eva Rubawati Syaifuddin,  S.Sos., M. Med.Kom,  Hujriman , MH dan Misnariah Idrus, S.Pd., MA.  (rosmini)