Jum’at, 18 Februari 2022 bertempat di Rektorat, Tim Kehumasan IAIN Sorong berhasil merangkum hasil wawancara bersama Dr. Muhammad Rusdi Rasyid, S.S., M.Pd.I. (Wakil Rektor I) terkait persiapan IAIN Sorong dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SPAN PTKIN 2022.
Berikut hasil wawancara yang dilakukan:
Sebagai Wakil Rektor 1 IAIN Sorong, Apa saja persiapan yang telah dilakukan di dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SPAN PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) di lingkup IAIN Sorong?
Tanggapan:
“Persiapan pertama yang telah kita lakukan adalah menyusun dan menunjuk dalam bentuk SK Personil Panitia Sosialisasi. Karena Panitia SPAN itu secara nasional bergabung di seluruh perguruan tinggi negeri dan panitianya itu adalah skala pusat. Nah inilah kemudian secara nasional serentak dilakukan oleh seluruh PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) se-Indonesia untuk bergerak secara bersama-sama melakukan sosialisasi, terutama bagaimana kepala sekolah/madrasah/pesantren itu diberikan pedoman mengenai tatacara mendaftarkan sekolahnya dan siswa yang berprestasi untuk masuk di IAIN Sorong.”
Selanjutnya,
“Persiapan kedua adalah seluruh Sivitas Akademika IAIN Sorong telah menyiapkan segala sesuatu terkait dengan bagaimana upaya menyambut kedatangan mahasiswa baru. Misalnya: ruangan, fasilitas Laboratorium, pembukaan program studi baru dan baru-baru ini kami telah menambah jumlah Dosen DTBPNS dan Dosen LB. Nah inilah setidaknya persiapan-persiapan yang telah kami lakukan sejauh ini.”
Siapa saja yang dapat mendaftar sebagai mahasiswa baru IAIN Sorong melalui jalur SPAN PTKIN tahun 2022 lalu bagaimana mekanismenya?
Tanggapan:
“Pendaftaran mahasiswa baru IAIN Sorong melalui jalur SPAN PTKIN tahun 2022 ini hanya dapat diikuti oleh seluruh sekolah/madrasah/pesantren yang telah terdaftar maka para panitia yang telah terbentuk itu turun ke lapangan selain sosialisasi penerimaan mahasiswa baru juga mendaftarkan sekolah/madrasah/pesantren ke dalam suatu aplikasi digital yang dikenal dengan PDSS. Sehingga yang menjadi catatan penting di sini adalah sekolah/madrasah/pesantren yang dapat ikut serta dalam jalur SPAN PTKIN tahun 2022 ini merupakan sekolah/madrasah/pesantren yang telah terdaftar dan telah memiliki basis data di pusat serta telah memenuhi standarisasi pengelolaan lembaga pendidikan. Setelah sistem telah menyatakan terverifikasi maka mekanisme selanjutnya adalah sekolah/madrasah/pesantren tersebut dapat mendaftarkan siswa/santrinya untuk masuk di IAIN Sorong. Oh iya, penerimaan mahasiswa baru IAIN Sorong jalur SPAN PTKIN 2022 ini hanya dikhususnya kepada para siswa/santri yang berprestasi secara akademik.”
Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru jalur SPAN PTKIN 2022 di lingkup IAIN Sorong?
Tanggapan:
“Sebagaimana telah kami sampaikan di awal tadi bahwa yang terlibat langsung hingga sosialisasi sementara berjalan sampai sekarang ini adalah tentunya para panitia yang telah dibentuk dan di-SK-kan,. Selain panitia yang telah terbentuk tersebut, seluruh Sivitas Akademika IAIN Sorong pun juga ikut terlibat dan berperan aktif terutama dalam menyosialisasikan info penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 melalui media sosial mereka masing-masing khususnya yang sementara dihadapi saat ini adalah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi yakni SPAN PTKIN tahun 2022.”
Kapan jadwal SPAN PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) di lingkup IAIN Sorong ini dibuka dan kapan batas akhirnya?
Tanggapan:
“Jadi ada jadwalnya yah, penerimaan mahasiswa baru IAIN Sorong melalui jalur SPAN PTKIN tahun 2022 ini punya beberapa tahapan seperti tanggal 07 sampai 28 Februari 2022 yang sementara berjalan ini adalah tahapan pengisian dan verifikasi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa), tahapan ini dilakukan di tingkat satuan pendidikan baik itu SMA/SMK/MA/Pontren, selanjutnya tanggal 04 sampai tanggal 31 Maret 2022 mendatang adalah memasuki tahapan pendaftaran siswa berprestasi yang ingin kuliah di IAIN Sorong lalu kemudian tanggal 15 April 2022 adalah pengumuman hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru IAIN Sorong melalui jalur SPAN PTKIN 2022 secara nasional.”
Dari tahun ke tahun seberapa besarkah persentase serapan para siswa yang berprestasi itu khususnya wilayah Sorong – Papua Barat ini masuk IAIN Sorong melalui jalur SPAN PTKIN dan apa saja langkah yang ditempuh untuk mengoptimalisasi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ini?
Tanggapan:
“Dari segi persentase, peningkatan siswa berprestasi yang daftar di IAIN Sorong melalui jalur SPAN PTKIN dari tahun ke tahun itu meningkat. Namun saya menganggap hal itu belum signifikan karena grafik pertumbuhannya tidak begitu mencolok. Data yang kami temukan itu kebanyakan siswa berprestasi melanjutkan pendidikannya di luar Sorong. Oleh karenanya, untuk menekan hal tersebut maka upaya atau langkah yang kami lakukan agar penerimaan mahasiswa baru IAIN Sorong melalui jalur SPAN PTKIN ini teroptimalkan adalah memberikan rangsangan kepada para siswa yang berprestasi tersebut bahwa IAIN Sorong merupakan kampus negeri sehingga biaya kuliah jauh relatif lebih murah jika dibandingkan dengan kampus lainnya. Selain itu IAIN Sorong sebagai kampus negeri menyiapkan ragam beasiswa seperti ada beasiswa KIP, PLN, Bank, Tokoh Masyarakat dan PEMDA nah ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa berprestasi tersebut. Kemudian yang ketiga ini adalah melalui jalur undangan, ini merupakan kebijakan Rektor IAIN Sorong untuk mengundang 5 hingga 10 siswa yang berprestasi pada setiap sekolah/madrasah/pontren untuk masuk ke IAIN Sorong dan mereka semuanya diberikan beasiswa, inilah salah satu bentuk apresiasi Rektor IAIN Sorong kepada siswa yang berprestasi dan tidak semua perguruan tinggi negeri/swasta melakukan hal yang sama.”
Berapa target yang ingin dicapai oleh Wakil Rektor 1 beserta seluruh panitia yang ada di lingkup IAIN Sorong dalam penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2022 ini?
Tanggapan:
“Target kami berada pada kisaran 350 hingga maksimal 700 mahasiswa baru. Hal tersebut tentunya kami lakukan untuk menghindari adanya penumpukan. Kalau dilihat dari segi luas, kampus kami ini sangat luas namun di masa pandemi Covid-19 ini kami pun harus mematuhi protokol kesehatan di antaranya adalah tetap menjaga jarak kontak manusia / physical distancing”.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam berstatus Negeri di Provinsi Papua Barat senantiasa mengembangkan diri menjadi kampus negeri yang berdimensi sebagai kampus konvensional, kampus maya dan kampus kerakyatan.