Humas IAIN Sorong, 6 November 2025 — Fakultas Syariah dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Dakwah di Era Media Digital: Membangun Kurikulum Cinta dan Kesadaran Ekoteologis dalam Transformasi Peradaban”. Kegiatan ini berlangsung di Aula IAIN Sorong pada Kamis (6/11/2025) dan dihadiri oleh berbagai unsur penting dari pemerintah, tokoh agama, akademisi, hingga mahasiswa.
Seminar nasional tersebut menghadirkan H. Farid F. Saenong, M.A., Ph.D, selaku Koordinator Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, sebagai narasumber utama, serta Dr. Suparto Iribaram, Rektor IAIN Sorong, yang juga turut menjadi pembicara dalam sesi panel.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro AUAK, WR.1, WR.2 IAIN Sorong, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat, Ketua MUI Provinsi Papua Barat Daya, Ketua MUI Kota dan Kabupaten Sorong, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Sorong Raya, Kepala Sekolah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta seluruh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa IAIN Sorong.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan seminar nasional yang dianggap sangat relevan dengan tantangan zaman. Beliau menegaskan bahwa dakwah di era digital tidak hanya berbicara soal penyebaran pesan keagamaan melalui media sosial, tetapi juga bagaimana pesan dakwah mampu membangun kesadaran ekoteologis dan kurikulum cinta terhadap sesama manusia serta alam semesta.
“Kita hidup di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang sangat cepat. Maka dakwah harus bertransformasi menjadi gerakan yang menanamkan nilai kasih sayang, keadilan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Ini bagian dari tanggung jawab keagamaan kita dalam membangun peradaban yang berkelanjutan,” ungkap Rektor dalam sambutannya.
Sementara itu, Dr. H. Surahman Amin, selaku Dekan Fakultas Syariah dan Dakwah IAIN Sorong, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya fakultas dalam memperkuat pemahaman keilmuan dakwah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital sekaligus tetap berakar pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Melalui seminar ini, kita ingin melahirkan gagasan-gagasan baru tentang bagaimana dakwah bisa menjadi solusi atas krisis kemanusiaan dan ekologi di era modern,” ujar Dr. Surahman.
Seminar Nasional ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen IAIN Sorong dalam mengembangkan tri dharma perguruan tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat — sekaligus memperkuat peran kampus sebagai pusat dakwah ilmiah di Kawasan Papua Barat Daya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis bagi pengembangan kurikulum dakwah digital dan pendidikan berbasis ekoteologi di lingkungan perguruan tinggi Islam. (wi/humas)
