Humas IAIN Sorong— Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai langkah strategis dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan mental sebelum menjalankan tugas di lapangan. Kegiatan yang digelar pada tahun 2025 ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan secara resmi oleh Fakultas Tarbiyah sebagai bagian dari proses peningkatan mutu akademik dan penguatan kapasitas mahasiswa dalam dunia nyata pendidikan dan manajerial kelembagaan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Aula Fakultas Tarbiyah di hadiri Jajaran Pimpinan Fakultas dari Dekan, Wakil Dekan, Koordinator Prodi dan Dosen Pembimbing. Kamis, 11 Juli 2025
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Dr. Fatmasari, M.Pd., dijelaskan bahwa pembekalan ini merupakan tahapan krusial yang dirancang untuk memperkuat kesiapan mahasiswa dalam menjalani PPL yang berlangsung selama tiga bulan. Dr. Fatmasari menyebutkan bahwa terdapat enam materi pembekalan yang disusun secara sistematis untuk membekali mahasiswa baik dari aspek akademik, pedagogis, manajerial, hingga komunikasi sosial keagamaan.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bekal strategis yang harus dimiliki mahasiswa sebelum mereka turun ke lapangan. Materi yang diberikan sangat relevan dengan kondisi nyata di tempat PPL, baik di sekolah maupun di lembaga lain sesuai kebutuhan manajerial kelembagaan,” ungkap Dr. Fatmasari.
Peserta pembekalan PPL terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Tarbiyah, dengan rincian: Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 45 mahasiswa, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 17 mahasiswa, Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) 5 mahasiswa, Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 15 mahasiswa, dan Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA) 4 mahasiswa, dengan total keseluruhan sebanyak 86 mahasiswa. Peserta merupakan gabungan dari angkatan 2022 dan beberapa dari angkatan 2021.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Indria Nur, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan tonggak penting dalam sejarah pelaksanaan PPL di Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong. Ia mengapresiasi semangat mahasiswa dan seluruh dosen pembimbing yang terlibat, serta menegaskan pentingnya pembekalan sebagai bekal awal menghadapi realitas lapangan yang kompleks.
“Ini adalah pembekalan perdana yang dilakukan oleh Fakultas Tarbiyah secara mandiri di tahun 2025. Ini membuktikan bahwa kita terus berkembang dan berkomitmen untuk memberikan layanan akademik terbaik bagi mahasiswa,” tutur Dr. Indria.
Beliau juga menekankan bahwa mahasiswa harus mampu menjaga nama baik pribadi, fakultas, dan institusi di mana pun mereka ditempatkan. Di tengah masyarakat, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mampu mengajar, tetapi juga menjadi representasi moral dan spiritual kampus, termasuk dalam hal ceramah dan doa yang sering diminta oleh masyarakat.
“Mahasiswa IAIN Sorong dituntut untuk serba bisa. Kemampuan ceramah dan doa adalah hal yang sangat dihargai oleh masyarakat. Oleh karena itu, kita harus menyeimbangkan antara kemampuan formal di kelas dan nonformal di tengah masyarakat. Ini adalah proses pendidikan karakter yang sesungguhnya,” tambahnya.
Dekan juga memberikan pesan kepada para mahasiswa untuk menjunjung tinggi kedisiplinan dan komunikasi yang baik, baik dengan sesama mahasiswa, dosen pembimbing, maupun pihak panitia. Ia juga menyinggung pentingnya efisiensi anggaran sebagai bentuk keikhlasan dalam beramal, khususnya bagi para dosen pembimbing.
“PPL ini bukan hanya tentang memenuhi tuntutan kurikulum, tapi juga sebagai proses pembentukan karakter dan integritas. Maka dari itu, mari kita jaga komunikasi, jalankan peran masing-masing dengan baik, dan saling mendukung agar semua proses berjalan lancar hingga akhir,” ujar Dr. Indria.
Kegiatan PPL tahun 2025 akan berlangsung selama tiga bulan dan akan mengikuti mekanisme pelaksanaan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Setelah pembekalan, mahasiswa akan memasuki tahapan pengantaran ke lokasi masing-masing, yang akan disertai dengan proses pemantauan intensif oleh dosen pembimbing.
Adapun rangkaian kegiatan setelah pembekalan terdiri dari lima tahap utama, yaitu:
- Pengantaran Mahasiswa ke Lokasi PPL, didampingi oleh tim fakultas dan dosen pembimbing.
- Pemantauan Berkala oleh Dosen Pembimbing, untuk memastikan proses PPL berjalan sesuai rencana.
- Evaluasi Proses dan Hasil PPL, yang mencakup evaluasi mahasiswa dan umpan balik dari lokasi tempat PPL.
- Penjemputan Kembali Peserta PPL, sebagai tanda berakhirnya masa pengabdian di lapangan.
- Penyusunan dan Penyerahan Laporan Akhir PPL, sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik mahasiswa.
Dengan terlaksananya kegiatan pembekalan ini, Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong berharap mahasiswa mampu menjalani PPL dengan penuh tanggung jawab, membawa nama baik institusi, dan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. (humas/wi)