Humas IAIN Sorong,— Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan arahan Koordinator Program Studi PAI sukses menyelenggarakan Masa Ta’aruf Mahasiswa Pendidikan Agama Islam pada Sabtu (6/9) di Aula Tarbiyah IAIN Sorong. Kegiatan yang diikuti 60 mahasiswa baru angkatan 2025 ini menjadi momentum penuh kehangatan, haru, sekaligus kebersamaan.

Acara dibuka secara resmi oleh Koordinator Program Studi PAI, Abdul Azis Khoiri, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan visi besar keilmuan PAI, yakni menjadi program studi unggul dalam bidang Pendidikan Agama Islam yang berwawasan global, moderat, berpijak pada kearifan lokal, serta adaptif terhadap teknologi pada tahun 2030. Kehangatan sambutan Kaprodi seketika membangkitkan semangat mahasiswa baru untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Usai pembukaan, acara berlanjut dengan Khataman Al-Qur’an Juz 30 yang dipimpin bersama mahasiswa baru, HMPS, dan Kaprodi. Suasana religius ini sekaligus menjadi simbol bahwa perjalanan akademik mahasiswa PAI akan dilandasi nilai-nilai spiritual.

Kegiatan dilanjutkan dengan memperkenalkan struktur kepengurusan mulai dari ketua hingga anggota, disertai penjelasan fungsi dan tujuan organisasi HMPS PAI. Bersama Korprodi, HMPS turut mengarahkan pembagian kelas mahasiswa baru agar lebih tertata dalam menjalani perkuliahan.

Meski sarat dengan materi pengenalan, puncak keceriaan justru hadir dalam sesi games dan prank ringan yang menghadirkan tawa sekaligus mencairkan suasana. Antusiasme mahasiswa baru tampak begitu tinggi, bahkan banyak yang terbawa haru hingga menitikkan air mata. Momen ini menjadi pengikat emosional yang kuat antara mahasiswa baru, pengurus HMPS, dan Kaprodi.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama serta makan bersama sebagai wujud syukur sekaligus upaya mempererat silaturahmi. Hadir dalam kegiatan ini Kaprodi PAI, Dewan Mahasiswa (DEMA) Institut, HMPS PAI, serta seluruh mahasiswa baru angkatan 2025.

Ketua HMPS PAI, Nurfadhila Sandy, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjalin keakraban sejak awal. “Melalui acara ini kami berharap mahasiswa baru dapat mengetahui arah dan langkah yang harus dijalani ke depan, serta menumbuhkan rasa kebersamaan sejak awal perkuliahan,” ujarnya.

Tak hanya itu, jargon kebanggaan “Pendidikan Agama Islam, Alim Sholeh Kahfi!” terus digaungkan dengan penuh semangat oleh mahasiswa baru, HMPS, hingga Kaprodi. Pekikan jargon tersebut menjadi simbol persatuan, identitas, dan komitmen bersama untuk menghidupkan nilai-nilai keilmuan dan kebersamaan di Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Sorong. (humas/rn)