Humas IAIN Sorong – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dengan tema “Refleksi, Akselerasi, dan Sinergi Mewujudkan Mutu Perguruan Tinggi yang Unggul” bertempat di Ruang Mega Meeting Ballroom Hotel ACC Aimas, diikuti oleh pimpinan institusi, fakultas, lembaga, dan unit kerja. Jumat, 12/12/2025

RTM dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Sorong, Suparto Iribaram dan menjadi forum strategis dalam mengevaluasi capaian kinerja serta merumuskan langkah perbaikan berkelanjutan guna penguatan mutu institusi.

Ketua Panitia RTM, Andi Ahriani, dalam laporannya menyampaikan bahwa RTM menekankan pentingnya empat kesadaran utama dalam pengelolaan perguruan tinggi, yaitu kesadaran tanggung jawab kelembagaan, kesadaran peningkatan kinerja, kesadaran sinergi antarunit, serta kesadaran berbudaya mutu sebagai fondasi utama dalam sistem penjaminan mutu internal.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menegaskan bahwa RTM merupakan rapat pimpinan tertinggi dalam siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berfungsi untuk mengidentifikasi sektor-sektor yang mengalami peningkatan maupun penurunan kinerja. Hasil RTM ini akan menjadi dasar dalam perumusan kebijakan strategis dan pembahasan lanjutan pada Rapat Kerja (Raker) institusi.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerja Sama, Dr. Sudirman, M.Hi., menyampaikan bahwa setiap program yang dijalankan harus memberikan dampak nyata terhadap pengembangan fakultas, lembaga, dan unit, serta didukung oleh perencanaan dan evaluasi yang terukur.

Rektor IAIN Sorong menegaskan bahwa pelaksanaan RTM merupakan bagian dari implementasi Perjanjian Kinerja (PERKIN) yang bersumber dari kebijakan nasional Kementerian Agama RI, termasuk penerjemahan ASTA CITA ke dalam ASTA PROTAS. Rektor juga menekankan pentingnya koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam tata kelola kelembagaan serta kewajiban setiap unit untuk memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP).

Selain itu, Rektor menyampaikan bahwa perhatian pemerintah daerah hingga DPR RI terhadap IAIN Sorong harus diimbangi dengan data berkualitas, strategi yang tepat, serta penguatan aspek akademik, administrasi, dan kelembagaan. Kehadiran mahasiswa asing di IAIN Sorong diharapkan menjadi indikator penguatan internasionalisasi kampus, salah satunya melalui penyelenggaraan kegiatan akademik bertaraf internasional.

Kegiatan RTM ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang kemudian diserahkan langsung oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) kepada Rektor IAIN Sorong, disaksikan oleh Kepala Biro AUAK, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, serta seluruh peserta kegiatan. Acara kemudian diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan peningkatan mutu berkelanjutan di lingkungan IAIN Sorong.

Melalui RTM ini, diharapkan seluruh kendala yang dihadapi unit kerja dapat teridentifikasi dan dicarikan solusi bersama, sehingga seluruh program kerja ke depan tetap berorientasi pada visi IAIN Sorong sebagai perguruan tinggi “Unggul, Moderat, Berwawasan Global, dan Kreatif berbasis Kearifan Lokal.” (wi/humas)