Humas IAIN Sorong – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menerima 19 mahasiswa baru asal Kabupaten Kaimana yang diantar langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kaimana, Bapak Zein Parissa. Prosesi penyerahan mahasiswa dilakukan secara simbolis di ruang rapat lantai 2 gedung Rektorat IAIN Sorong, Senin , 15/09/2025
Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A. Rektor IAIN Sorong, didampingi oleh Dr. Sudirman, M.H.I. Wakil Rektor I (WR I), Dr. Muhammad Rusdi, M.Pd.I. Wakil Rektor II (WR II), dan Ririn Musdalifah, Ketua Admisi IAIN Sorong, menyambut langsung kedatangan rombongan MUI Kaimana bersama para mahasiswa baru tersebut.
Dalam sambutannya, Bapak Zein Parissa menyampaikan bahwa pengantaran mahasiswa ini merupakan bagian dari program keberlanjutan pendidikan yang digagas oleh MUI Kaimana sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah ujung tombak pembangunan, dan kolaborasi antara MUI Kaimana dengan IAIN Sorong telah berjalan selama dua tahun terakhir.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika IAIN Sorong yang telah bersedia menerima dan membina anak-anak kami. Harapannya, mereka kelak menjadi penerus pembangunan di Kabupaten Kaimana dan menjadi bagian dari tatanan pemerintahan yang lebih baik,” ungkapnya.
Bapak Zein juga menyoroti pentingnya toleransi dan suasana inklusif dalam proses perekrutan mahasiswa, yang memungkinkan semua kalangan dapat mengakses pendidikan tinggi secara merata.
Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A. Rektor IAIN Sorong dalam arahannya menyambut baik kehadiran para mahasiswa baru dan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan pendidikan di tanah Papua.
“Kolaborasi ini menjadi rahmat bagi kita semua. Orang yang memiliki ilmu akan dihargai. Pendidikan bukan hanya soal gedung, tetapi tentang kualitas manusia yang dibentuk di dalamnya,” tegas Rektor.
Rektor juga menekankan bahwa kampus IAIN Sorong terbuka untuk siapa saja, sesuai dengan semangat moderasi beragama yang menjadi program pemerintah. Saat ini, IAIN Sorong juga telah memiliki lima mahasiswa asing asal Papua Nugini (PNG), yang diberi kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing dalam suasana kampus yang harmonis dan damai.
“Ilmu itu untuk semua. Tugas kalian adalah belajar dengan serius, ikuti alurnya, dan nikmati prosesnya. Jangan mundur hanya karena tantangan yang datang. Kalian harus bisa menjawab perjuangan orang tua dan semua pihak yang telah mengantarkan kalian ke sini,” pesan Dr. Suparto Iribaram Rektor IAIN Sorong kepada para mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menjelaskan bahwa sistem penerimaan mahasiswa tahun ini telah disesuaikan dengan standar Perguruan Tinggi yang baru. Kehadiran dan manajemen waktu menjadi aspek yang sangat diperhatikan dalam sistem akademik saat ini.
Di akhir arahannya, Rektor berharap agar para mahasiswa asal Kaimana dapat menjadi contoh dan pionir perubahan positif di daerah masing-masing melalui pendidikan. (humas/wi)
