Ratusan mahasiswa baru STAIN Sorong tahun 2017 sukses mengikuti segala rangkaian Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik & Kemahasiswaan STAIN Sorong yang baru saja berlangsung selama  tiga hari di Aula STAIN Sorong dengan dengan konsep tema ‘’Pembela Bangsa Penegak Agama’’.

Ketua Panitia Jamaluddin Rumatoras menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan yang mengarah pada empat pilar keilmuan STAIN Sorong yakni; Keislaman, KeIndonesiaan, Kepapuaan dan Kepemimpinan. Selain itu Jamal juga mengatakan dalam laporannya bahwa kesuksesan Pengenalan Budaya Akademik & Kemahasiswaan merupakan langkah awal mengintegrasi ilmu dan nilai –nilai demokrasi di Kampus STAIN Sorong. Ungkap Jamal

Didepan mahasiswa baru Wakil ketua III Drs. H. Umar Sulaiman, MM mempertegas penggunaan PBAK sebagai pengganti nama OBAK. Dikatakan PBAK merupakan progam baru tahun ini, meskipun memiliki nama baru tetapi arah dan tujuan menuju pada pengenalan kampus secara eksplisit. Beliau mengharapkan pelaksanaan PBAK ini ada nuansa baru pada suasana yang baik yaitu suasana budaya Islami sebagaimana yang diterapkan di STAIN Sorong. Begituhalnya dengan panitia Wakil Ketua III juga mengharapkan selama pelaksanaan PBAK agar menjadi teladan dari Mahasiswa Yang baru dan mampu merealisasikan nilai integritas bangsa dan agama dengan tujuan menjauhkan sikap dan sifat memploncoh sebagaimana budaya lama.

Sebelum pembukaan Ketua STAIN Sorong Dr. Hamzah, M.Ag memberikan arahan yang bernuansa memotivasi mahasiswa baru sebagai calon pemimpin masa depan Papua maun bangsa Indonesia. ‘’selamat datang dikapus peradaban’’ demikian seruan Dr. Hamzah didepan ratusan mahasiswa disertai dengan seruan pilar-pilar keilmuan STAIN Sorong yang diikuti seluruh mahasiswa baru.

Masih Dr. Hamzah bahwa PBAK tahun ini pertama kali melibatkan orang tua mahasiswa dengan harapan ada kesinambungan untuk perubahan pola pikir serta penempatan akhlak menuju cita-cita kampus dan mahasiswa itu sendiri.

Setelah pembukaan dilanjutkan dengan pemasangan atribut peserta yang mengambil simbol Keislaman, Keindonesiaan, Kepapuaan serta Kepemimpinan