Humas IAIN Sorong- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong kembali menyatukan sejumlah organisasi perempuan dan keagamaan Islam dalam kegiatan lomba shalawat, cerdas cermas, hadrah dan samra.
Ditandai dengan penabuhan rebana secara bersama-sama, Pj. Gubernur yang diwakili Kepala Dinas Transmigrasi , Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso, S.IP., MA didampingi Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos.,MA membuka secara resmi kegiatan lomba shalawat, cerdas cermat, hadrah dan samra di Aula Kampus IAIN Sorong, Rabu (25/9).
Turut tampil menabuhkan rebana, pimpinan IAIN Sorong Wakil Rektor 1, Dr. Sudirman, M.Hi, Wakil Rektor II Dr. Muhammad Rusdi Rasyid, M.Pd.I, Kepala Biro AUAK Dr. M. Arsyad Ambo Tuo, M.Ag, Kepala Kantor Kemenag Kota Rofiul Amri dan beberapa perwakilan pejabat Kota dan Kabupaten Sorong lainnya.
Diawali dengan penampilan hadrah al banjari dari Rijalul Anshor Kota Sorong dan pembacaan salawat nabi yang dipersembahkan oleh ibu-ibu dari gabungan organisasi nasional dan lokal yang begitu menyentuh hati, rangkaian acara berlangsung lancar dan semarak.
Suasana semarak terasa saat penabuhan rebana yang menandai dibukanya kegiatan lomba dimana IAIN Sorong sebagai tuan rumah yang memfasilitasi digelarnya kegiatan seni budaya Islam ini.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Saodah Wahab, mengungkapkan, kegiatan yang merupakan tahun kedua digelar ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan dilaksanakan oleh panitia gabungan dari beberapa organisasi nasional dan lokal yakni Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Sorong, Muslimat Nahdhlatl Ulama (NU) Kota Sorong, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Sorong,Fatayat NU Kota Sorong, Gabungan Majelis Taklim (GMT) Kabupaten Sorong, Koordinator Pengajian Wanita Islam (KPWI) , Anshor NU Kota Sorong, IPNU Kota Sorong dan IPPNU Kota Sorong.
Adapun lomba shalawat hadrah al banjari diikuti 11 group, sholawat tanpa alat musik, terdiri dari tingkat dewasa perempuan 9 group, remaja masjid putri 5 group, remaja masjid putra 4 group.
Sedangkan lomba cerdas cermat untuk dewasa perempuan diikuti 8 regu, remaja masjid (setingkat SLTA) 17 regu, dan remaja masjid putri 23 regu. Untuk lomba tari samra diikuti 6 group dari kategori remaja masjid.
Dikatakan Saoda Wahab, kegiatan lomba telah dilaksanakan sejak tahun 2023 , dan panitia yang tergabung dalam 8 organisasi sebelumnya telah melakukan MoU dengan IAIN Sorong dalam kegiatan hari-hari besar Islam dan kegiatan sosial keagamaan.
Ditemui media ini, Ketua Panitia Saoda Wahab mengatakan, dewan juri yang dilibatkan dalam kegiatan lomba adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya dan tentunya akan melaksanakan tugasnya secara profesional.
Ia berharap, kegiatan lomba selain memupuk silaturahmi juga menjadi wadah bagi peserta teruatama anak-anak muda untuk menyalurkan kemampuannya dalam berkompetisi seperti pada lomba cerdas cermat ataupun dibidang seni.
Sementara itu, Rektor IAIN Sorong Dr. Suparto Iribaram,S.Sos., MA. mengatakan, sangat penting untuk membangun harmonisasi dalam kehidupan di IAIN Sorong dengan new spirit merupakan perguruan tinggi negeri hadir untuk semua masyarakat di Tanah Papua sebagaimana slogan “IAIN Sorong “Kitorang Punya”
Dikatakan oleh Suparto Iribaram, salah satu upaya untuk menumbuhkan harmonisasi adalah melalui silaturahmi yang dapat diwujudkan dalam kegiatan lomba seperti yang digelar oleh ibu-ibu dari 8 organisasi.
Melalui lomba salawat diharapkan bagaimana dapat menjaga nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dapat tetap terpelihara yang tercermin melalui momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dan sangat penting tegas Suparto Iribaram, pesan-pesan nilai moral keagamaan ditanamkan kepada generasi muda. Termasuk bagaimana menumbuhkan sikap saling menghormati sesama, hidup secara harmoni dengan siapa pun juga sebagaimana yang diajarkan dalam ajaran Islam mauapun agama lainnya.
Dalam sambutannya, Suparto Iribaram juga mengungkapkan tekatnya untuk menjadikan IAIN Sorong sebagai agent of change dalam pembangunan di Tanah Papua.
Sebagai lembaga perguruan tinggi yang berkontribusi dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM), IAIN Sorong akan terus tumbuh, melakukan transformasi.
Dan dalam beberapa tahun kedepan, dengan melakukan berbagai persiapan, Suparto Iribaram mengatakan pihaknya akan berusaha untuk melakukan proses tranformasi alih status dari IAIN Sorong jadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Kepada panitia yang telah bekerja keras menggelar kegiatan lomba ini, Rektor IAIN
Sorong pun menyampaikan apreseasi dan ucapan terima kasih kepada ibu-ibu dari 8 organisasi yang terlibat dalam kepanitiaan serta kepada para pendukung acara ini.
Dari kamampuan dan semangat ibu-ibu berkolaborasi menyukseskan kegiatan lomba ini, Suparto Iribaram pun menyebut The Power of Emak-emak.
Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Transmigrasi , Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso, S.IP., MA dalam sambutan lepasnya yang memberikan apreseasi dan menilai kegiatan lomba ini sangat positif.
Ia berharap kegiatan seni keagamaan ini dapat terus dikembangkan dengan dikolaborasikan dengan seni budaya lainnya.
Selain pejabat dari TNI-Polri hadir ketua-ketua organisasi Islam Kota dan Kabupaten Sorong, ketua organisasi perempuan, hadir Ketua Dharma Wanita IAIN Sorong, Ny. Dian Prameswary, Pj. Ketua Persit Denpom Sorong, dan tamu undang lainnya.
Diantara tamu undangan, menarik perhatian dimana duduk satu meja pasangan calon Gubernur- Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Bernard Sagrim- Sirajudin Bauw, calon Wakil Walikota Sorong, H. M. Said, dan Syaiful Mailiki Arief.
Di penghujung acara, Rektor IAIN Sorong Suparto Iribaram menyerahkan piala bergilir yang tahun lalu diterima IAIN Sorong kepada ketua panitia untuk diperebutkan kembali di tahun 2024 ini. (rosmini)