Pj Gubernur Papua Barat Daya Prof Dr Mohammad Musa’ad. M.Si membuka kegiatan “Konsolidasi Bidang Kemahasiswaan PTKIN” yang digelar Forum WR III PTKIN di Kota Sorong, Papua Bara Daya. (rosmini)

Humas IAIN Sorong- Ditandai dengan pemukulan tifa, Pj Gubernur  Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Prof Dr  Muhammad Musa’ad, M.Si didampingi Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos.,MA, Plt Direktur  Jenderal, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang diwakili  Dr Abdul Bashid , Ketua Forum  WR III, Dr . Abdur Rozaki, S.Ag.,M.Si,  Wakil Rektor (WR) 1 IAIN Sorong,  Dr. Sudirman, M.Hi,  dan Ketua Dharma Wanita Persatuan IAIN Sorong, Ny Dian Iribaram membuka secara resmi  kegiatan “Konsolidasi Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Kamis malam  (8/8/2024) di Vega Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Tergabung dalam Forum Wakil Rektor III PTKIN, kegiataan Konsolidasi Bidang Kemahasiswaan PTKIN ini dihadiri 29 Wakil Rektor III  PTKIN yang datang dari Aceh sampai Papua.

Dalam sambutannya Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad sangat wellcome, menyambut baik kedatangan WR III se Indonesia  di  Kota Sorong.

Dengan kedatangan para WR III, tentunya bisa melihat secara langsung bahwa provinsi ke-38 ini  yang memiliki  potensi alam yang  indah dan begitu kaya dalam keadaan aman dan damai.

Dikatakan oleh Mohammad Musa’ad,  kehadiran para WR III  di provinsi yang paling bungsu di Indonesia ini adalah kehendak Yang Kuasa sehingga kesempatan ini jangan dilewatkan untuk melihat dan nantinya menyebarkan informasi yang sebenarnya tentang Papua Barat Daya kepada masyarakat Indonesia pada umumnya.

 Disela mengikuti kegiatan Konsolidasi Bidang Kemahasiswaan PTKIN, Pj Gubernur PBD juga mengatakan jika sudah sampai di Kota Sorong, para WR III jangan cepat-cepat pulang, karena untuk datang ke Sorong tentu butuh waktu dan biaya yang besar.

Di Papua Barat Daya, ada Kabupaten Raja Ampat dengan obyek wisata yang merupakan surganya dunia  yang dalam agendanya akan dikunjungi oleh para WR III se PTKIN yang merupakan tamu-tamunya  IAIN  Sorong .

Pose bersama Pj Gubernur Papua Barat Daya Prof Dr Mohammad Musa’ad, M.Si usai acara pembukaan kegiatan “Konsolidasi Bidang Kemahasiswaan” yang diikuti oleh Forum WR III PTKIN. (rosmini)

Sementara itu, Rektor IAIN Sorong,  Dr.Suparto Iribaram, S.Sos.,MA. dalam sambutannya mengatakan, IAIN Sorong sebagai mengambil peranan sebagai kampus yang akan memberikan perubahan bagi kehidupan masyarakat di Papua dan masyarakat  Indonesia pada umumhya.

Dengan mengusung visi sebagai jembatan perubahan, Suparto Iribaram mengatakan IAIN Sorong sangat berkomimen untuk membantu pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Papua Barat Daya.

“Kampus adalah salah satua aset besar, dimana kita bisa mengembangkan sumber daya manusia yang mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan,”tandas Suparto Iribaram.

 Mengutip pernyataan salah satu tokoh ditanah air, dikatakan bahwa keberhasilan pembangunan itu bukan diukur dari  berapa banyak   jalan, gedung yang dibangun,  tetapi keberhasilan pembangunan itu diukur dari berapa banyak sumber daya manusia yang diciptakan.

“Oleh karena itu dari sisi pengembangan sumber daya manusia, kami siap menjadi  agen  untuk menciptakan sumber-sumber daya manusia yang dapat membantu  dan memberikan kontribusi bagi pengembangan pembangunan di Papua Barat Daya, saya sebagai rektor berkomitmen untuk itu,”ujar Suparto Iribaram yang disambut aplaus dari para WR III PTKIN , pimpinan IAIN Sorong dan para dosen yang hadir dalam acara pembukaan kegiatan Konsolidasi  Bidang Kemahasiswaan PTKIN.

Sementara itu,  Ketua Forum WR III,  Dr. Abdur Rozaki diawal sambutannya mendoakan Pj Gubernur Papua Barat Daya agar tidak hanya jadi Pj tapi juga bisa jadi menteri. Doa Dr. Abdur Rozaki ini kemudian di-amiinkan oleh tamu undangan yang hadir.

Ia juga memberi apreseasi kepada Rektor IAIN Sorong Suparto Iribaram yang dengan tulus menerima kehadiran  para WR III dari Aceh sampai Sorong.

 Dikatakan Abdur Rozaki,  ada dua hal yang akan dibahas dalam kegiatan Konsolidasi Bidang Kemahasiswaan PTKIN, salah satunya  berkaitan dengan assesmen,  bagaimana PTKIN mempunyai potret terhadap profil kelulusannya.   Apakahnya  lulusannya menjalani profesi sebagai wirasausaha, ataukan lulusannya itu mengembangkan skill di bidang pekerjaan lainnya.

“Kita ingin kampus ini berperan dan berkontrubui dalam menciptakan SDM yang siap sebagai job creator, ini tantangan kita kedepan,”ujar  Abdur Rozaki. (rosmini)