Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat STAIN Sorong oleh Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M). Merupakan  lembaga yang memiliki tugas pengabdian dan penelitian dituntut untuk memberi kontribusi sosial baik dari sisi keagamaan, ekonomi, politik dan lainnya. Program pengbdian kali ini  adalah pembinaan majelis taklim, setelah sebelumnya P3M melakukan pembinaan majelis taklim diwilayah Misool Raja Ampat.

Bertempat di Gedung PCNU Kota Sorong bersama jema’ah NU dan dihadiri beberapa kelompok majelis taklim dari berbagai organisasi, p3M memberikan pembinaan dengan mengangkat tema sentral optimalisasi keuangan sosial Islam dalam mendorong kesejahteraan umat. tema ini merupakan bagian dari pentingnya pemanfaatan dana zakat dalam mensejahterakan generasi muda terutama pada sektor pendidikan. acara dilangsungkan pada 1/11/15 jam 5.30 WIT

Bertindak sebagai narasumber dalam acara tersebut (Dr. Hamzah Khaeriyah), ”menekankan pada pentingnya manajemen organisasi terutama pada majelis taklim dengan peran  doa sebagai kekuatan keluar dari berbagai permasalahan, sehingga dakwah lintas generasi harus selalu digalakkan. Selain itu adanya dana zakat setiap tahunnya tentu saja dapat menggenjot keuangan sosial ”. tentu saja optimalisasi keuangan sosial berpotensi mendorong kesejahteraan umat selama pemanfaatannyatepat sasaran. ungkap Dr. Hamzah

Ditempat yang sama bersama kepala P3M Dr. Muhammad Rais, Dr Hamzah mengharapkan NU sebagai organisasi keagamaan dapat menjadi mediator infak bagi umatnya.

Diungkapkan Kepala P3M bahwa tujuan dari kegiatan ini bahwa umat NU maupun majelis taklim lainyya jika selama ini ibadah dilakukan secara syariah saja maka dengan kegiatan ini perlu ada pemahaman yang menyeluruh bahwa ibadah sebenarnya bukan hanya syriah saja tetapi juga perlu adanya ibadah sosial yang salah satunya adalah infak.

Dari 50-an peserta yang hadir malam itu 20 diantaranya berasal dari kordinator-kordinator majelis taklim, meski demikian P3M mengharapkan ada pemerataan pembinaan jemaah untuk memberikan pemahaman secara konprehenshif dan tahu bagaimana bersikap, berprilaku ditengah-tengah masyarakat. ujar Muh Rais