Humas IAIN Sorong — Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Sorong, Ny. Dian Prameswari Iribaram,di dampingi Koordinator Bidang Ekonomi DWP IAIN Sorong Ny. Surahman  menghadiri pertemuan rutin Darma Wanita Persatuan Kota Sorong yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kampung Baru, Sorong Kota. Pertemuan ini membahas sejumlah agenda penting, di antaranya perencanaan program kerja tahun 2025 dan penjadwalan pertemuan rutin DWP.Rabu, 17/09/2025

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua DWP Kota Sorong, Ny. Manase Djitmau, jajaran pengurus DWP Kota Sorong, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, yang diwakili oleh Kabid Kesejahteraan Gender.

Dalam sambutannya, Ny. Linda selaku Kabid Kesejahteraan Gender menyampaikan pentingnya memperkuat komunikasi antar anggota organisasi guna mencapai koordinasi yang baik. Ia juga menyoroti perlunya penyampaian rencana kerja secara berjenjang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing bidang dalam kepengurusan.

Sementara itu, Ketua DWP Kota Sorong, Ny. Manase Djitmau, dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin penting, antara lain:

  1. Menunggu SK PAW dari Bidang Hukum, menegaskan bahwa DWP sebagai mitra pemerintah harus menjalankan kegiatan berdasarkan regulasi yang berlaku.
  2. Dukungan dan motivasi dari Penasehat DWP, yang mendorong agar organisasi tetap aktif dan tidak mengalami kevakuman.
  3. Penyusunan program kerja tahun 2025, termasuk pelaksanaan Hari Ulang Tahun DWP pada tanggal 7 Desember 2025 yang akan diramaikan dengan berbagai lomba.

Selain itu, disampaikan pula agenda-agenda penting seperti pelaksanaan MUSDA Kota Sorong yang masih menunggu pengangkatan Sekda definitif, serta jadwal pertemuan rutin DWP yang ditetapkan setiap tanggal 8 bulan berjalan, termasuk pelaksanaan arisan yang juga disesuaikan dengan jadwal tersebut.

Dalam sesi diskusi, beberapa usulan kegiatan untuk dua bulan mendatang disampaikan, yaitu:

  • Kegiatan kerja bakti
  • Program posyandu
  • Pengobatan massal
  • Penanaman pohon

Ditekankan pula bahwa pelayanan posyandu tetap berjalan sesuai program yang telah ada. DWP mendorong adanya pendampingan dan peran aktif sebagai donatur dalam penyediaan kebutuhan gizi seperti kacang hijau, susu, gula, dan telur. Untuk itu, direncanakan pembahasan lebih lanjut mengenai penjadwalan pelayanan posyandu bersama PKK Kota Sorong.

Pertemuan ini mendapat sambutan positif dari setiap Perwakilan DWP dilingkungan Kota Sorong dan juga mencerminkan komitmen DWP Kota Sorong dalam memperkuat sinergi organisasi, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta menjaga keberlangsungan program-program yang telah berjalan. (humas/wi)