Humas IAIN Sorong- Resmi dibuka oleh Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., MM, sebanyak 180 mahasiswa IAIN Sorong mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT), Kamis (11/7).
Pembekalan KKNT yang berlangsung di Aula kampus IAIN Sorong berlangsung dua hari , 11-12 Juli 2024 diawali dengan penyajian materi yang disampaikan oleh Rektor Dr. Suparto Iribaram.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Syahrul, Lc., MA dalam laporannya mengatakan, KKNT diikuti 180 peserta terdiri dari 150 peserta perempuan dan 30 orang laki-laki.
Selama kurang lebih 40 hari, mahasiswa semester 6 yang melaksanakan KKNT akan tersebar di sekitar 100 lokasi, seperti di Kabupaten Raja Ampat hingga lokasi terjauh KKN tembus sampai di Kuningan, Jawa Barat.
Sejak dilaksanakan tahun 2020 lalu, kegiatan KKNT 2024 yang merupakan gabungan dari kegiatan PPL dan KKN tahun ini merupakan yang terakhir.
Untuk selanjutnya, PPL akan ditangani oleh masing-masing fakultas. “Sejak tahun 2020,PPL dan KKN disatukan dan ditangani langsung oleh LP2M. Untuk tahun depan , kegiatan PPL dan KKN dilaksanakan terpisah dimana untuk PPL ditangani langsung oleh masing-masing fakultas dan KKN ditangani LP2M,”jelas Syahrul kepada media kampus.
Setelah 5 kali pelaksanaan KKNT, Syahrul menilai memberikan dampak positif bagi mahasiswa dimana masa studinya lebih singkat karena PPL dan KKN telah diselesaikan sebelum akhir tahun ajaran.
Dengan dikembalikannya PPL yang akan langsung ditangani oleh masing-masing fakultas tentu terang Syahrul, setiap fakultas akan lebih mengetahui kebutuhannya sehingga dari PPL yang berlangsung 2 bulan itu alumni IAIN benar-benar telah siap memasuki pasar kerja.
Kepada peserta KKNT yang merupakan duta-duta IAIN Sorong, Syahrul berharap agar selalu menjaga nama baik almamater di tengah-tengah masyarakat .
Sementara itu, dalam sambutannya sebelum membuka resmi KKNT tahun 2024, Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., MA mengatakan, LPM2 memiliki tanggung jawab yang sangat besar terutama yang terkait penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Bagaimana produk yang dihasilkan oleh IAIN Sorong akan ditunjukkan oleh peserta KKNT kepada masyarakat. Sebagai duta-duta kampus, rektor mengatakan, peserta KKNT dituntut untuk menunjukkan kesiapannya bersama masyarakat, mengawal pelaksanaan pembangunan di lokasi KKNT.
Jika masyarakat beranggapan bahwa mahasiswa KKN itu datang dengan membawa anggaran, tentunya tidak demikian. Bahwa mahasiswa KKNT bukan datang dengan uang tapi datang dengan membaea sejumlah ide, gagasan yang akan diwujudkan ditengah-tengah masyarakat .
Dalam pesannya, Suparto Iribaram berharap kepada peserta KKNT untuk dapat menjaga sikap , attitude sehingga keberadaan peserta KKNT dapat diterima oleh masyarakat.
Sebagai mahasiswa IAIN, rektor mengatakan, kewajiban fardhu kifayah seperti mengafani, memandikan jenasah itu harus bisa dilakukan oleh peserta KKNT. Demikian pula harus siap jika diminta memberikan ceramah karena masyarakat pasti memiliki ekpektasi yang tinggi bahwa mahasiswa IAIN adalah orang yang cerdas, serba bisa dan pasti bisa melakukan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Jika selama ini mahasiswa yang masih tinggal bersama keluarga di rumah bisa bermanja-manja, apa yang diinginkan langsung dipenuhi, selama mengikuti KKNT tentu harus bisa belajar hidup mandiri, menyediakan segala kebutuhan secara mandiri.
Dan untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian KKNT, rektor juga berpesan untuk memperhatikan masalah kesehatan, dengan tidak lupa membawa obat-obatan dan berbagai kebutuhan pribadi lainnya. “Siapa yang sakit asma di sini, “tanya rektor.
Karena tidak ada yang mengacungkan jari, rektor pun mengatakan, “alhamadulllah tidak ada yang punya riwayat asma. Yang punya riwayat-riwayat sakit itu sebelum ke lokasi pengabdian, harus menyiapkan berbagai kebutuhannya,yang sering migren ya bawa obat sakit kepala, yang sering maag ya bawa obat asma, bukan bawa Asma ya, ”ujar rektor seraya sedikit bercanda membuat peserta KKNT tersenyum-senyum simpul.
Pembukaan pembekalan KKNT Tahun 2024 dihadiri Wakil Rektor 2 Dr. Muhammad Rusdi Rasyid, M.Pd.I, Direktur Pascasarjana, Dr. Bambang Sunatar, SE., MM, Dekan Fakultas Syariah dan Dakwah, Dr. Surahman Amin, Lc., MA, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Indria Nur, M.Pd.I, para dosen serta civitas akademika IAIN Sorong. (rosmini)