Humas IAIN Sorong – Ketua UPT. Bahasa Ibu Misnariah Idrus menggelar acara penyambutan untuk lima mahasiswa asing asal Papua Nugini yang akan menempuh studi di kampus hijau IAIN Sorong. Acara ini turut dihadiri oleh Rektor IAIN Sorong, Suparto Iribaram, yang memberikan sambutan hangat kepada para mahasiswa asing yang baru bergabung. Dalam sambutannya, Suparto menyampaikan bahwa kedatangan mahasiswa asal Papua Nugini adalah sebuah langkah penting dalam perjalanan internasionalisasi kampus, yang akan memperkaya dinamika akademik dan sosial di IAIN Sorong. .(Jum’at, 1 November 2024)
“Kehadiran saudara-saudara kita dari Papua Nugini bukan hanya menambah keragaman di IAIN Sorong, tetapi juga membuka pintu bagi kita semua untuk saling belajar dan berbagi nilai-nilai kebudayaan, agama, dan ilmu pengetahuan,” ungkap Suparto
Rektor juga menekankan bahwa kampus berkomitmen penuh untuk mendukung para mahasiswa asing dalam menjalani studi mereka di Indonesia, baik dalam aspek akademik maupun kehidupan sosial di lingkungan kampus. Suparto berharap agar mahasiswa Papua Nugini dapat beradaptasi dengan baik dan turut serta dalam berbagai kegiatan kampus, sehingga terjalin kolaborasi dan persahabatan yang kuat di antara mahasiswa lokal dan internasional.
Acara penyambutan ini juga dihadiri oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI untuk Papua Nugini, Arif Kusdwiadnanto, dan Koordinator BIPA Papua Nugini, Arif Sudjatmiko, yang keduanya menyatakan dukungan penuh terhadap program internasionalisasi di IAIN Sorong. Dalam sambutannya, Arif Kusdwiadnanto menyampaikan apresiasi atas komitmen IAIN Sorong dalam menyambut mahasiswa asal Papua Nugini dan mempererat hubungan bilateral di bidang pendidikan antara Indonesia dan Papua Nugini.
Ketua Tim Admisi Internasional sekaligus Kepala UPT Pengembangan Bahasa IAIN Sorong, Misnariah Idrus, turut memberikan sepatah kata dalam acara ini. Beliau menyampaikan bahwa kedatangan mahasiswa asing ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan kampus yang inklusif dan multikultural, sehingga IAIN Sorong dapat menjadi ruang yang mendukung keberagaman dan pemahaman antar budaya.
Penyambutan ini menandai awal perjalanan akademik mahasiswa asing di IAIN Sorong. Setelah acara ini, mereka akan mengikuti program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang dirancang khusus untuk membantu mereka dalam beradaptasi dengan bahasa dan budaya Indonesia. Program ini diharapkan dapat memperkuat pengalaman akademik dan sosial mereka selama menempuh studi di IAIN Sorong, serta memperkaya lingkungan belajar bagi seluruh mahasiswa.(MI/Humas)