Humas IAIN Sorong – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jangkauan layanan pendidikan tinggi di wilayah Papua Barat. Salah satu langkah nyata ditunjukkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara IAIN Sorong dengan Yayasan Darussalam Manokwari yang dilaksanakan di Prafi SP 3, Manokwari, 24.07.2025
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Rektor IAIN Sorong didampingi Wakil Rektor I bersama pimpinan Yayasan Darussalam Manokwari. Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan agenda sosialisasi program akademik dan diskusi awal tentang rencana pembukaan kelas jauh IAIN Sorong di wilayah Manokwari.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Sorong menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari misi besar IAIN Sorong untuk memberikan layanan pendidikan tinggi yang inklusif, terjangkau, dan merata, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau secara optimal.
“Kami menyadari bahwa banyak generasi muda di Papua Barat yang memiliki semangat dan potensi besar untuk menempuh pendidikan tinggi, namun terkendala oleh faktor geografis dan ekonomi. Karena itu, kehadiran kelas jauh ini diharapkan menjadi solusi nyata atas persoalan tersebut,” ujar Rektor.
Yayasan Darussalam Manokwari sebagai mitra kerja sama menyambut baik rencana ini dan menyatakan kesiapan untuk mendukung penyediaan fasilitas awal serta mendampingi proses koordinasi di tingkat lokal. Ketua Yayasan menegaskan bahwa masyarakat di sekitar Prafi SP 3 sangat antusias menyambut kehadiran kampus negeri berbasis keislaman seperti IAIN Sorong.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran IAIN Sorong di wilayah kami. Ini adalah harapan besar bagi masyarakat agar anak-anak kami bisa melanjutkan kuliah tanpa harus pergi jauh dan mengeluarkan biaya besar,” ujar Ketua Yayasan Darussalam.
Selain penandatanganan MoU, tim IAIN Sorong juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan calon mahasiswa terkait program studi yang akan dibuka, sistem pembelajaran di kelas jauh, serta mekanisme pendaftaran dan perkuliahan. Diskusi teknis mengenai kesiapan fasilitas, tenaga pendidik, dan pengelolaan akademik juga mulai dibahas sebagai bagian dari penjajakan awal sebelum pembukaan resmi dilakukan.
Wakil Rektor I IAIN Sorong menyampaikan bahwa setelah MoU ini, akan dilakukan proses pemetaan dan asesmen mendalam terkait kesiapan penyelenggaraan kelas jauh. Ia juga menekankan pentingnya penguatan kolaborasi dan sinergi antara IAIN Sorong dan yayasan lokal dalam memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga.
Pembukaan kelas jauh ini merupakan bagian dari strategi besar IAIN Sorong untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil dan memperluas kontribusi pendidikan tinggi dalam pembangunan SDM lokal. Selain meningkatkan akses, kerja sama ini juga menjadi bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Diharapkan, dengan terjalinnya kerja sama ini, IAIN Sorong tidak hanya hadir sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. (humas/wi)