STAIN- Dalam rangka memperingati Isra Mikraj nabi besar Muhammad Saw. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong mengisi agenda keagamaan tersebut dengan mengajak seluruh sivitas akademika dan segenap elemen masyarakat untuk mengkhatamkan Al-quran sebanyak 600 kali. Acara tahunan ini panitia mengundang semua sivitas akademika, mulai dari mahasiswa, dosen, staf, sampai ke jajaran pimpinan. Turut diundang juga anggota TNI yang bermarkas di Marinir. Himbauan sekaligus undangan ini disabut baik oleh seluruh sivitas akademika, khususnya para mahasiswa. Antusiame mahasiswa untuk mengisi acara peringatan manusia paling mulia ini, terbukti aula serba guna STAIN Sorong tempat berlangsungnya acara sesak akibat banyaknya jamaah yang hadir. Hal ini merupakan suatu tanda yang baik bagi kemajuan kampus ke depannya.

Acara yang diselenggarakan oleh kampus STAIN Sorong ini bukan yang pertama, melainkan ini yang kesekian kalinya. Akan tetapi, acara isra mikraj kali ini ada hal yang berbeda dan spesial. Pertama, acara isra dan mikraj nabi besar Muhammad Saw. tahun ini diselenggarakan di bulan Sya’ban. Ke dua, acara tersebut dihadiri oleh salah satu guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, prof. Dr. Ahmad Thib Raya., M.A.

Seperti yang disampaikan oleh ketua STAIN Sorong Dr. Hamzah M.Ag. dalam sambutannya, “acara isra mikraj kali ini tidak dilaksanakan di bulan Rajab, melainkan di bulan Sya’ban, dan dihadiri pula oleh tamu kehormatan kita yakni guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A.”. Beliau menambahkan, acara ini merupakan kegiatan yang menggunakan pendekatan spiritual, yakni khotmil quran dan penguatan moderasi islam. Ini sekaligus sebagai tema pada acara isra kali ini. Menurut panitia, peserta atau jamaah yang hadir pada acara ini sebanyak 507 orang jamaah dan telah melakukan khotmil quran selama kurang lebih 3 jam, sejak pukul 08.00-11.00”.

Tentu kegiatan ini memiliki tujuan tersendiri, baik itu sifatnya simbolis maupun harapan nyata. Kampus STAIN sedang gencar-gencarnya untuk segera merubah wajah kampus dari segi status, yakni dari STAIN menjadi IAIN. Sebagaimana yang ditambahkan oleh ketua STAIN Sorong.

“Tujuan dari terselenggaranya kegiatan isra mikraj kali ini ialah untuk mendongkrak keinginan membangun masjid kampus dan yang ke dua keinginan kita untuk mengalih status menjadi IAIN” Tutupnya.