Humas IAIN Sorong – Rektor memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI di lapangan Upacara IAIN Sorong. Kamis, 17.08.2023

Dalam pantau petugas upacara yg di tampil  dengan Seragam pramuka dengan Pemimpin Upacara Nanda Aufi, Pemimpin Barisan Nanda Nur Hamidah, Ajudan Pembina Nanda Alfi, Petugas Bendera Nanda Fattah, Nanda Laode dan Nanda Farlan Sedangkan Untuk Mc, Pembaca UUD, Pembaca Doa dan Pembaca Teks Proklamasi serta Dirigen dari Kalangan Pegawai tampil dengan Busana Adat Nusantara. Dan ada juga Marching Band dari kalangan Mahasiswa dengan menggunakan Seragam Almamater.

Untuk pertama kalinya Upacara 17 an ini dari unsur  Pimpinan sampai peserta upacara bagi tenaga Pendidik dan kependidikan menggunakan Pakaian Adat Nusantara bermahkota Papua. Apapun pakaiannya Adat Papua ada yg di tampilkan, cerita salah satu peserta upacara.

Rektor IAIN Sorong Prof. Dr. Hamzah, M. Ag. Selaku pembina upacara hadir dengan Pakaian adat Bugis, selain itu juga Kepala Biro, Dekan Fakultas Syariah dan Dakwah, dan mahasiswa pascasarjana menggunakan pakaian Adat yang sama.

Upacara di laksanakan secara hikmah yg di ikuti semua unsur pimpinan, tenaga pendidik, Tenaga Kependidikan serta mahasiswa. Dalam sambutan Rektor membaca Pidato Menteri Agama RI mengingatkan kita yang hinggap pada bambu-bambu runcing yang bersimbah darah sebagai saksi perjuangan pendahulu bangsa. Memori kita memutar kembali penggalan peristiwa bersejarah yang terjadi di banyak daerah dan berkisah tentang mereka yang rela berjuang demi kemerdekaan dan masa depan generasi bangsa. Dan, pandangan mata kita berwisata, menyaksikan beragam perubahan dan kemajuan digital di era industri 4.0 yang semakin kompetitif.

Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa bonus demografi akan mencapai puncak di tahun 2030-an, dan itu menjadi peluang besar Indonesia meraih Indonesia Emas 2045. Sebab, 68%adalah penduduk usia produktif, dan itu menjadi kunci peningkatan produktivitas nasional kita.

Sebagai kementerian yang mengemban fungsi pendidikan, maka menjadi tugas Kementerian Agama untuk mampu meningkatkan kualitas SDM pemuda Indonesia. Prestasi para siswa madrasah dan sekolah agama yang telah diraih harus memotivasi kita semua untuk berbuat lebih dalam mempersiapkan penduduk usia produktif yang kompeten menyongsong masa depan dan persaingan global. Berdasarkan International Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia di 2022 naik dari rangking 44 menjadi 34, sebuah kenaikan yang sangat signifikan, tertinggi di dunia, dan ini tentu tidak lepas dari peran guru dan dosen binaan Kementerian Agama.

Internasional trust yang dimiliki Indonesia saat ini, juga harus dijaga. Sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam merawat harmoni dan kerukunan umat, Kementerian Agama harus berada pada garda terdepan dalam menguatkan semangat

toleransi dan koeksistensi untuk bisa hidup bersama dalam Bhinneka Tunggal Ika. Kita bersyukur Indeks Kerukunan Umat Beragama terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, ikhtiar membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus diintensifkan demi terus tumbuhnya komitmen kebangsaan, toleransi, sikap anti kekerasan, dan penghormatan atas budaya dan tradisi.

Jas Merah, jangan sampai melupakan sejarah. Mari kita doakan bersama para pejuang dan pendiri IAIN Sorong. Di atas darah, keringat, dan semangat juang mereka, negeri ini merdeka dan merajut asa untuk terus meraih kemajuannya. Akhir dari sambutan Menteri agama yang di sampaikan Pembina Upacara mengajak seluruh peserta upacara untuk mengirimkan Alfatiha buat para pejuang Almamater kita yang telah berjuang dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kita juga doakan semoga para pemimpin bangsa mendapat pertolongan dan diberikan kemampuan untuk mengantarkan kemajuan bangsa. Kita doakan juga para generasi muda Indonesia diberi hidayah, semangat, dan kompetensi untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan pembangunan bangsa di masa-masa yang akan datang.

Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia. Mari bersama, terus melaju untuk Indonesia maju! Merdeka, merdeka, merdeka

Salam