Kolaborasi UNIMUDA Sorong – UNICEF dan IAIN Sorong, Dukung Penguatan Literasi Mahasiswa
Humas IAIN Sorong – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong, menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penggunaan Modul Literasi Baca Tulis dan Literasi bagi mahasiswa PGSD/PGMI di Tanah Papua. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara UNIMUDA Sorong, UNICEF, dan IAIN Sorong, dalam mendukung peningkatan kapasitas literasi calon guru di wilayah timur Indonesia. Selasa, , 23 /09/2025
Bertempat di Aula Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong, kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa, serta dihadiri oleh jajaran pimpinan IAIN Sorong, di antaranya Rektor, Wakil Rektor I, Kepala Perpustakaan, Wakil Dekan I dan II Fakultas Tarbiyah, serta para Koordinator Prodi di lingkungan Fakultas Tarbiyah.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Ibu Oki Sandra Agnessa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari kerja sama strategis yang telah terjalin sejak tahun 2022.
“Pada tahun ketiga ini, fokus kegiatan diarahkan pada pemanfaatan modul literasi secara optimal. Diharapkan mahasiswa tidak hanya siap mengikuti perkuliahan, namun juga menjadi agen literasi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Perwakilan Tim Kemitraan dari UNIMUDA Sorong, Bapak Dwi Pamungkas, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan kerja sama ini.
“Kami hadir sebagai mitra untuk bersama-sama mendorong pengembangan modul literasi, yang bisa dimanfaatkan secara luas oleh mahasiswa dan masyarakat. Harapannya, sinergi ini terus berlanjut ke depan,” katanya.
Sementara itu, sambutan dari Dekan Fakultas Tarbiyah yang disampaikan oleh Dr. Fatmasari, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi fakultas dalam menyiapkan SDM pendidik yang unggul, khususnya dalam penguasaan literasi dasar.
“Fakultas Tarbiyah akan terus mendukung program ini karena sejalan dengan arah pengembangan SDM Prodi PGMI sebagai garda terdepan dalam penguatan literasi,” tuturnya.
Dalam arahannya, Rektor IAIN Sorong Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A. menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membekali mahasiswa sebagai calon guru profesional.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan literasi, tetapi juga mendukung program sertifikasi pendidik yang telah dikembangkan oleh lembaga. Mahasiswa harus mengikuti dengan serius, agar ilmu yang diperoleh dapat langsung ditransfer ke masyarakat,” jelasnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mencetak generasi pendidik yang peka terhadap isu literasi dan mampu membawa perubahan positif di lingkungan masing-masing. Dengan dukungan UNICEF dan mitra strategis, diharapkan program ini terus memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Tanah Papua.(humas/wi)
