Foto Bersama Pimpinan Fakultas Syariah dan Dakwah (FSD) dengan Peserta Yudisium

Kamis, 18 November 2021, Fakultas Syariah dan Dakwah (FSD) IAIN Sorong menggelar yudisium ke dua pada tahun ini, Jumlah calon yang diyudisium tahap ini sebanyak 29 mahasiswa dengan jumlah terbanyak ada pada prodi ekonomi syariah sebanyak 15 mahasiswa, Hukum Keluarga 8 mahasiswa, Komunikasi penyiaran Islam 5 mahasiswa serta 1 mahasiswa dari prodi Bimbingan penyuluhan Islam.

Yudisium ini dibuka langsung oleh Dekan FSD Dr. Surahman Amin, M.A, dalam sambutannya Dekan FSD mengungkapkan, Mahasiswa telah dibekali dengan pengetahuan dalam perkuliahan, setidaknya mereka telah mengetahui banyak hal berkaitan dengan pengatahuan dan karakter muslim. Ia pun mengharapkan alumni yang akan dihasil ini untuk tidak hanya berlomba menjadi pegawai negeri, namun juga bisa berkembang dalam kewirausahaan, “Kita mengharapkan alumni yang kita hasilkan tidak hanya berlomba menjadi pegawai negeri sipil, namun juga bisa berkembang dalam ruang wirausaha mandiri”. Lebih lanjut Ia berharap calon alumni untuk menghidupkan IAIN Sorong salah satunya dengan mengajak kerabat untuk kuliah di IAIN Sorong.

Rektor yang diwakili oleh wakil Rektor 1 bidang akademik, kemahasiswaaan dan kerjasama, Dr. Rusdi Rasyid, M.Pd, mengungkapkan Alumni IAIN Sorong harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, “Pada Diri calon alumni yang telah menyandang gelar sarjana adalah terdapat label pribadi cerdas yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat, Kami yakini bahwa kecerdasan, Potensi dan kepedulian calon Lulusan IAIN Sorong bisa menyelesaikan banyak masalah di masyarakat”.  ia meyakini bahwa calon lulusan IAIN Sorong telah teruji memiliki potensi dan kemampuan yang handal, sehingga ia mengharapkan agar mahasiswa membangkitkan kepercayaan diri masing masing.

Pimpinan Fakultas Syariah dan Dakwah bersama Tamu Undangan

Salah seorang alumni yang diyudisium mengungkapkan rasa senang dan syukurnya bisa mengikuti tahapan yudisium ini, sebab sebelumnya,  ia berpikir bahwa Pendaftaran yudisium untuk tahapan ke dua ini tidak akan ada lagi, “Saya merasa senang dan tentunya bahagia, sebab bisa ikut yudisium pada tahap ke dua ini, selanjutnya kami pun berharap agar kiranya Pimpinan IAIN Sorong bisa memberi kami ruang untuk dapat mengikuti wisuda Ofline di kampus. (Rbd)