Humas IAIN Sorong — Fakultas Syariah dan Dakwah IAIN Sorong menggelar Festival Ekonomi Syariah 2025 yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertema “Membangun Inovasi Bisnis Syariah di Era Digital Melalui Pelatihan Business Plan”, Kamis,20/11/2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Ekonomi Syariah, Manajemen Bisnis Syariah (MBS), serta perwakilan dari berbagai program studi lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Surahman Amin, Lc., M.A. Dekan Fakultas Syariah dan Dakwah menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan, narasumber, serta mahasiswa yang turut menyemarakkan kegiatan tersebut. Beliau menegaskan bahwa Festival Ekonomi Syariah tahun ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga ruang untuk menampilkan berbagai inovasi bisnis mahasiswa.
Dua narasumber yang dihadirkan merupakan alumni terbaik IAIN Sorong yang kini berkiprah sebagai motivator bisnis. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan dorongan bagi mahasiswa, khususnya yang masih menempuh perkuliahan, untuk lebih percaya diri dalam merancang dan menjalankan usaha berbasis syariah.
“Kegiatan ini dibuat dalam bentuk pelatihan sehingga mahasiswa benar-benar bisa mengaplikasikan teori yang telah dipelajari. Karya-karya yang ditampilkan pada Festival Syariah ini bahkan berpotensi menjadi UMKM masa depan,” ujar Dekan dalam sambutannya.
Beliau menambahkan bahwa festival ini juga melatih mahasiswa untuk menciptakan rasa percaya terhadap produk yang mereka jual, sekaligus memahami aspek inovasi bisnis, tanggung jawab sosial, dan inovasi spiritual yang menjadi fondasi ekonomi syariah.
Rencananya, pada tahun depan kegiatan ini akan digandeng dengan peringatan Hari Santri, sehingga mahasiswa dapat menampilkan hasil kreativitas yang lebih luas, terutama dalam bidang UMKM dan bisnis kuliner.
“Masa depan kita adalah rancangan kita. Mahasiswa harus mampu berkarya dan menyesuaikan diri dengan perkembangan digital,” tegasnya.
Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, M.A. turut hadir sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada fakultas atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai selaras dengan program kampus dalam meningkatkan inovasi dan kualitas pendidikan ekonomi syariah.
Rektor menegaskan bahwa perkembangan dunia saat ini menghadirkan berbagai tantangan, terutama pada sektor ekonomi yang terus berubah mengikuti kemajuan teknologi.
Beliau menekankan tiga poin penting dalam melihat peluang bisnis:
- Memahami kebutuhan yang berkembang, termasuk tren belajar dan belanja secara virtual.
- Mampu membaca peluang di tengah perubahan sosial dan digital.
- Memiliki jiwa bisnis yang memadai untuk berinovasi dalam bidang masing-masing.
“Keilmuan yang diperoleh mahasiswa harus menjadi landasan dalam menjalankan proses bisnis, terutama dalam mengemas produk agar kualitas dan kontennya dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Rektor.
Festival Ekonomi Syariah 2025 juga menghadirkan pameran karya dan produk mahasiswa, mulai dari produk kreatif, kuliner, hingga inovasi berbasis digital. Pameran ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menguji pasar, melatih keterampilan komunikasi bisnis, serta mempraktikkan langsung penyusunan business plan yang diajarkan dalam materi. (wi/humas)
