Humas IAIN Sorong – Dalam rangka mendorong percepatan penyelesaian program doktor, tiga profesor dari UIN KHAS Jember hadir di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong.
Tiga profesor dari UIN KHAS Jember itu adalah
Prof Dr H. Babun Suharto, MM, Prof Dr Moh Dahlan, M.Ag, Prof Dr Miftah Arifin, M.Ag.
Yang menarik, dalam pertemuan yang difasilitasi Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Sorong, Agus Yudiawan, Rektor IAIN Sorong Dr Suparto Iribaram, S.Sos MA menegaskan, dimasa kepemimpinannya, Ia mengeluarkan kebijakan membuat moratorium perpindahan dosen IAIN Sorong ke perguruan tinggi lainnya di tanah air.
Hal ini disampaikan oleh Rektor IAIN Sorong dalam pertemuan mahasiswa program doktor dengan tiga dosen pembimbing dari UIN KHAS Jember, di ruang pertemuan Gedung Rektorat Kampus IAIN Sorong, Jumat (7/6).
Selain mahasiswa program S3, turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Biro AUAK IAIN Sorong, Dr H.M. Arsyad Ambo Tuo, M.Ag.
Lebih lanjuit dikatakan oleh Dr Suparto, bahwa salah satu persoalan yang dihadapi adalah kerap dosen sudah disekolahkan sampai S3 tapi setelah selesai malah pindah ke kampus lain.
“Ini juga menjadi soal, oleh karena itu kemarin dengan ketegasan, saya membuat kebijakan membuat moratorium perpindahan dosen dari kampus,”tandas Dr Suparto Iribaram.
“Saya berpikir bahwa ketika dosen sudah jadi, sudah disekolahkan S3 kemudian dia pindah, itu kampus sangat rugi,”imbuhnya.
Dr Suparto Iribaram mengeluarkan kebijakan untuk tidak ada pemindahan dosen karena saat ini , IAIN Sorong sedang membutuhkan dosen-dosen yang memiliki kapasitas atau kepangkatan yang dibutuhkan oleh kampus.
“Sekarang untuk posting jabatan saja kita kebingungan karena kekurangan dosen-dosen yang memenuhi kepangkatan yang memenuhi syarat,”ujar Dr Suparto Iribaram.
Kepada 10 mahasiswa yang sedang mengikuti program doktor, rektor berharap agar dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari 3 profesor dari UIN KHAS Jember yang datang menemui mahasiswa bimbingannya di IAIN Sorong.
Tiga profesor yang disebut rektor sebagai pendekar ilmu pengetahuan itu yakni Prof Dr H. Babun Suharto, MM, Prof Dr Moh Dahlan, M.Ag dan Prof Dr Miftah Arifin, M.Ag .
Kedatangan tiga profesor dari UIN KHAS Jember ke IAIN Sorong dianggap oleh rektor seperti dapat durian runtuh. Sehingga Ia berharap 10 dosen IAIN Sorong yang mengikuti program S3 ini dapat memanfaatkan kesempatan baik ini dengan menyerap ilmu sebanya-banyaknya.
“Ambillah ilmu dari para profesor ini sebanyak mungkin . Inilah kesempatan kita untuk bisa mengembangkan diri, bisa mengambil pengetahuan yang luar biasa . Jangan kita pikir yang penting 3 profesor ini datang bisa membantu menyelesaikan disertasi saya, tapi koreklah mereka, ambillah ilmu yang mereka punya,”harap Rektor IAIN Sorong, Dr Suparto Iribaram.
Kepada dosen pembimbing dari mahasiswa program S3, Dr Suparto Iribaram menyampaikan terima kasih telah berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Papua Barat Daya, khususnya di kampus IAIN Sorong
Rektor juga berharap hasil kajian dari disertai para dosen yang mengikuti program doktor selain untuk pengembangan diri, juga untuk pengembangan kampus IAIN Sorong kedepan.
Sementara itu, tim dosen pembimbing yang dipimpin Prof Dr H.Babun Suharto, MM mendorong penyelesaian study dari 10 mahasiswa program S3 yang diikuti dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong untuk segera menyelesaikan disertasinya.
Tampak dosen kandindat doktor yang hadir dalam pertemuan tersebut, diantaranya Hartinah, M.Si, Sumarsih, M.Pd, Rusyaid, M.Pd dan beberapa dosen lainnya.
Dalam pertemuan yang difasilitasi Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Agus Yudiawan, M.Pd selanjutnya tiga profesor dari Universitas Jember, Jawa Timur memberikan bimbingan teknis penyelesaian disertasi kepada sejumlah dosen IAIN Sorong yang kini menempuh program S3. (ros)