Sorong, http://iainsorong.ac.id – Pembangunan gedung Fakultas Tarbiyah yang sumber dananya bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sering juga disebut dengan istilah ‘Sukuk Negara’ sudah selesai dikerjakan. Proses pengerjaan bagunan termegah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong ini memakan waktu sekitar kurang lebih 3 bulan. Gedung yang berdiri di samping gedung Jurusan Syariah dan berhadapan langsung dengan gedung Ma’had Putra dan Putri ini dimohonkan syukur kemarin, Rabu, 12 Februari 2020. Sebagaimana halnya tradisi NU, acara tasyakuran diisi dengan pembacaan al-barzanji.

Acara yang digelar di lantai II gedung baru Fakultas Tarbiyah tersebut dihadiri oleh para pelopor STAIN (dulunya STIT Al-Hikmah), anggota DPRD Kota Sorong, dan segenap sivitas akademika STAIN Sorong.

Suasana terlihat cukup khidmat ketika K.H. Uso yang merupakan pelopor STAIN Sorong membuka rangkaian acara dengan Al-fatihah-Al-fatihah dan dilanjutkan dengan pembacaan muqadimah sholawat al-barzanji, kemudian secara bergantian dibacakan oleh para jamaah yang hadir.

Setelah selesai pembacaan sholawat al-barzanji, acara dilanjutkan dengan dengan penyampaian sambutan-sambutan dari tamu undangan dan ketua STAIN Sorong.

Di tempat yang terpisah, di gedung Fakultas Tarbiyah lantai I, para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tarbiyah juga melangsungkan kegiatan Khotmil Qur’an. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua HMJ Tarbiyah dalam sambutannya..

“Kami juga di bawah (lantai I) sedang melakukan khotmil qur’an bersama teman-teman HMJ. Semoga, dengan adanya kegiatan ini, gedung ini bias membawa berkah bagi kampus, mahasiswa, dosen, dan segenap keleuarga besar STAIN Sorong” ujarnya.

Senada dengan apa yang disampaikan anggota DPRD Kota Sorong, H. Muhammad Taslim, M.Pd., yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi I bidang Pendidikan dan Pemerintahan, menyampaikan rasa bangganya dengan berdirinya gedung Fakultas Tarbiyah ini.

“Semoga dengan adanya gedung ini, STAIN Sorong semakin maju, besar, dan dapat menjadi berkah bagi tanah Papua” ungkap alumnus pascasarjana STAIN Sorong tersebut.

Pada waktu yang sama, Ketua STAIN Sorong, Dr. Hamzah, M.Ag. mengatakan menyampaikan rasa syukur sekaligus bangganya terhadap kemegahan gedung baru Fakultas tarbiyah.

“Gedung ini terlalu megah dan mewah. Untuk itu mari kita merawat dan menjaganya” ujarnya.

Pria yang bergelar doktor tersebut juga menjelaskan terkait penggunaan, hak pakai, dan fasilitas gedung yang kemungkinan akan mulai dipakai perdana pada awal semester genap minggu depan.

“Gedung ini terlalu mewah dan besar kalau diperuntukkan hanya untuk 1 jurusan. Jadi, gedung ini juga boleh dipakai oleh jurusan-jurusan lain, bukan hanya jurusan Tarbiyah. Dan silahkan dimanfaatkan untuk pertemuan-pertemuan, seminar, workshop, dll. Gedung ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas standard gedung mewah. Di setiap ruangan terdapat cctv, proyektor, pendingin ruangan, dan speaker ruangan” terangnya.

Rangkaian kegiatan tasyakuran ditutup dengan pembacaan doa oleh K.H. Uso. Dalam rangkaian doanya, K.H. Uso bersyukur dan berharap kepada Allah Subhanahu wata’ala supaya STAIN yang sebentar lagi menjadi IAIN Sorong terus berkembang, besar, dan maju. *Lalu