Humas IAIN Sorong — Suasana berbeda terasa di Gedung L lantai 1 Fakultas Syariah dan Dakwah IAIN Sorong pada Kamis (4/9). Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) resmi menggelar Orientasi Mahasiswa Baru bertema “Ilmu untuk Diri, Manfaat untuk Bersama”. Diikuti 14 mahasiswa baru angkatan 2025, kegiatan ini berlangsung penuh semangat, hangat, dan berkesan.

Acara ini diprakarsai Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Mahasiswa (DEMA), serta Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BPI dengan dukungan penuh dari Fakultas Syariah dan Dakwah. Sejak pagi hingga sore, rangkaian orientasi menghadirkan kombinasi antara transfer ilmu, motivasi, hingga hiburan yang menyatukan mahasiswa baru dalam suasana kekeluargaan khas IAIN Sorong.

Tiga materi utama menjadi sorotan pada kegiatan ini. Materi pertama dibawakan oleh dosen Program Studi BPI, Ashari, S.Sos., M.A., yang memaparkan sejarah, visi-misi, prospek kerja lulusan, hingga mata kuliah inti yang akan dipelajari mahasiswa. Suasana semakin hidup ketika sesi kedua berlangsung, yakni sharing alumni bersama Jaka Perceka, S.Sos., yang membagikan pengalaman kuliah dan motivasi dengan gaya santai dan inspiratif.

Tak kalah menarik, materi ketiga menghadirkan Sekretaris Jenderal DEMA IAIN Sorong sekaligus mahasiswa BPI semester 7, Abdul Latif Raharusun. Ia menekankan bahwa Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) bukan hanya organisasi, tetapi wadah penting untuk menyalurkan aspirasi, mengasah kepemimpinan mahasiswa, sekaligus tempat menuangkan permasalahan apapun yang dihadapi selama masa kuliah.

Lebih dari sekadar kegiatan akademik, orientasi ini menjadi momentum mempererat persaudaraan. Tujuan besarnya adalah memberi bekal pemahaman mendalam tentang visi, misi, dan prospek BPI, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan agar mahasiswa baru tidak canggung berinteraksi dengan senior maupun dosen.

Hal menarik tersaji di sela jam ISHOMA, ketika panitia menampilkan pertunjukan seni. Suasana yang semula kaku mendadak cair saat seorang mahasiswa baru berani maju menyanyi di depan peserta. Alunan musik berhasil menciptakan gelombang keceriaan, membuat seluruh mahasiswa larut bergoyang bersama.

Momentum sederhana namun penuh makna itu menjadi penutup manis Orientasi Mahasiswa Baru BPI IAIN Sorong. Dengan bekal ilmu, motivasi, dan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin sejak hari pertama, mahasiswa baru BPI kini siap menapaki perjalanan akademik mereka dengan penuh semangat.

Kehangatan, kedisiplinan, dan nuansa intelektual yang ditanamkan sejak awal membuktikan bahwa IAIN Sorong tidak hanya mendidik, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang unggul, moderat, dan berdaya saing global. (humas/rn)