Rektor IAIN Sorog, Prof Dr Hamzah, M.Ag saat menyampaikan tauziah dalam pembinaan keagamaan didampingi jajaran pimpinan IAIN Sorong

Humas IAIN Sorong- Jangan cari banyaknya tapi carlah berkahnya. Sebagai postulat, berkah akan menjadi pemantik, pemicu munculnya kebaikan-kebaikan yang lain. “Jika ada berkah maka disitu akan muncul 10 kebaikan.”.   Pesan ini disampaikan oleh Rektor  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong Prof Dr Hamzah Khaeriyah, M.Ag dalam pembinaan keagamaan di Masjid Kampus IAIN, Senin (8/1).

Pembinaan keagamaan yang rutin digelar setiap awal bulan pukul 07.30 Wit dihadiri Wakil Rektor I Dr Muhammad Rusdi Rasyid, M.Pd.I, Wakil Rektor II  Hasbullah, Ph.D M. Pd, Direktur Pasca Sarjana, Dr Indria Nur, M.Pd , Dekan Fakultas Tarbiyah Dr Surahman Amin, Lc MA , serta pimpinan, dosen, staf da jajaran tenaga kependidikan di IAIN Sorong.

Mengulas  tentang keberkahan ,  sebelumnya, pembinaan keagamaan  diawali dengan mendengarkan ceramah dari Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr Surachman Amin, Lc MA yang kemudian dilanjutkan oleh Rektor  IAIN Sorong Prof Hamzah.

Lebih lanjut dikatakan oleh Prof Hamzah,  keberkahaan itu akan bekerja dalam kehidupan kita. Bahwa kemampuan manusia itu terbatas, tapi ketika  bekerja menjadi postulatnya, menjadi keyakinannya maka bekerja ini akan menjadi lokomotif dalam tubuh sehingga  berlipat ganda akan menjadi berkah. Bahwa berkah  bukan sesuatu yang diminta.

Ketika bekerja  masuk  dalam  pola hidup kita dan  menjadi sebuah kebiasaan, maka   berkah itu akan bekerja, akan mengontro dan  iman itu akan optimal, mencapai batas  tertinggi itu berkah juga. Dalam pembinaan keagamaan, Rektor IAIN Sorong Prof Hamzah juga mengingatkan kepada jajarannya untuk tidak hanya mengajarkan para mahasiswa untuk mengejar ilmu,  yang terpenting adalah memegang teguh ajaran agama.

 Di era Pentium 4, 0, 5.0, saat ini, dunia telah mencapai puncak keilmuaan, namun sampai saat ini belum satupun ada yang mampu meredam gencatan senjata di jalur Gaza.  Korban dari perang di  Palestina dan Istrel masij terus berjatuhan. Karena itu menurut a Prof Hamzah, bahwa keilmuan tidak  punya piihan terbesar, kita harus kembali pada agama.

Suasana pembinaan keagamaan di lingkup IAIN Sorong yang digelar rutin di awal bulan

Sementara itu, Dr Surahman Amin, Lc MA dalam  tauziahnya mengatakan, berkah dapat diperoleh  melalui iman dan taqwa kepada Allah SWT.   Bahwa iman memiliki 3 dimensi, yakni  diyakini, diucapkan dengan kata-kata serta diamalkan dalam perbuatan sehari-hari.  Keberkahan  dapat terlihat pada seseorang yang hidupnya sederhana namun  selalu  bahagia, kehidupannya tidak pernah susah.

Mengulas tentang hidup berkah, Dr Surahman Amin juga mengingatkan agar dalam kehidupan  kita bermanfaat bagi  orang lain, tidak mempersulit orang  lain. “Sebaik-baiknya diantara kalian adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya”. Kalau kita tidak bermanfaat bagi yang lain maka kita tidak ada gunanya, Kita tidak boleh membuat orang lain susah. Kita tidak boleh memperlambat, kalau  ada sesuatu yang bisa cepat,”tandas Surahman Amin.  Yang pasti untuk meraih keberkahan dalam kehidupan, melalui proses iman dan taqwa kepada Allaj SWT.

 Pembinanan keagamaan yang dipandu moderator  Hermanto, M.Pd.i, Koordinator Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) berlangsung dalam suasana   penuh keakraban dan penuh semangat baru di awal tahun 2024. (rosmini)