Sharing session yang digagas oleh Perpustakaan IAIN Sorong.

Humas IAIN Sorong- Kegiatan sharing sessions yang digelar di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Kamis (11/1) menghadirkan  Miftahulfadlik Dabamona, M.Sc.Tesol  sebagai narasumber.

Dalam sharing session yang diikuti para dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan IAIN Sorong mengusung tema  “Menulis Elegan Menggunakan AI (Artificial  Intelligence) ”.

Terkait penggunaan AI, Miftah yang ditemui usai kegiatan sharing session mengatakan, di dunia penelitian atau pendidikan saat ini butuh waktu yang cepat.

“Intinya sharing hari ini bagaimana menggunakan aplikasi mandeley yakni  aplikasi managemen referensi, kemudian kita juga belajar menggunakan aplikasi SciSpace, itu aplikasi untik membantu mencari literatur penelitian,”ujar Miftah yang sehari-hari Koordinator Tadrus Bahasi

 Lanjut dikatakan, sebelum menggunakan 2 aplikasi  tersebut , Miftah mengakui  Ia butuh  waktu satu hari hanya untuk membaca referensi. “Tapi dengan dua aplikasi inI, saya bisa 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan tahun-tahun  dulu,”imbuhnya.

Efisiensi waktu didapatkan dalam penggunaan dua aplikasi – mandelay dan Scispace karena saat membaca referensi yang dibutuhkan dalam penyusunan proposal penelitian tidak lagi  dengan kalimat atau perparagfraf. melainkan menggunakan AI untuk membantu membaca referensi penelitian.

Dikatakan oleh Miftah, selain  Mandeley dan Scispace, sejumlah  aplikasi lainnya juga dapat digunakan dalam AI.  “Cuma yang saya geluti baru 2 ini,”tandasnya.

Menulis dengan menggunakan AI  sangat  tepat bagi para dosen dan mahasiswa, karena semua dipermudah, hanya saja Miftah mengatakan kekurangannya pengguna  terlalu dimanjakan. “Kekurangnnya kita mendapatkan sesuatu terlalu cepat, beda dengan yang  dulu kita harus berproses dulu, membaca dulu, menganalisa dulu,”terang Miftah.

Secara khusus, kekurangan dari aplikasi  Scispace, saat sharing session ditemukan   data yang tidak benar, dimana  salah satu artikel yang penulisnya adalah Direktur PascaSarjana Dr Indria Nur, M.Pd.I  tapi yang terbaca dalam  sisitem terbaca di sistem orang lain.

“Kalau menemukan seperti  itu ,kita edit secara manual, diaplikasi mandelaynya, kita sesuaikan dengan yang asli. Jadi kita harus ngecek lagi di referensi utamanya. Menggunakan Scispace jangan terburu-buru, harus bijak juga, ”jelas Miftah.

Suasana sharing session” Menulis Elegen Menggunakan AI” di Perpustakaan IAIN Sorong

Sharing sessions disambut antusias oleh para peserta. Direktur Pasca Sarjana Dr Indria Nur, M.Pdi berharap kegiatan ini terus berlanjut, dan menyarankan Perpustakaan berkolaborasi dengan LP2M sehingga sharing session menjadi salah satu upaya penguatan institusi untuk kemajuan IAIN kedepan.

Harapan ini diiyakan oleh Kepala Perpustakaan IAIN Sorong, Rabiudin, M.Pd yang mengatakan, kegiatan sharing sessions ini merupakan resolusi di tahun 2024 untuk menjadikan Perpustakaaan sebagai sentral akademik yang akan dilaksanakan secara rutin dua kali dalam sebulan.

“Materinya pertama kita fokus dulu dengan strategi penulisan artikel dan buku ilmiah, kemudian kedua kita akan merambah pada topik kajian atau penelitian dosen sehingga hasil dari penelitian itu bisa diketahui oleh masyarakat dan  pemerintah sebagai pengambil kebijakan. Jadi kita ingin Perpustakaan ini bukan hanya sebagai tempat baca tapi juga jadi tempat untuk kita berkembang bersama,”ujar Rabiudin. (rosmini)