Sorong, iainsorong.ac.id – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong kedatangan Badan Wakaf Al-qur’an (BWA) Jakarta, Senin (9/9/2019). Dalam program ini, BWA mengajak STAIN Sorong bekerja sama dalam pendistribusian sekaligus mengajarkan al-qur’an kepada kaum muslimin dan para muallaf yang ada di Papua Barat, khususnya di Sorong Raya. Program pendistribusian 50.000 mushaf al-qur’an ini, selain menggandeng STAIN Sorong, BWA juga mengajak Marinir, MUI Papua Barat, serta pemerintah setempat.

Welly Kurniawan selaku staf program BWA mengatakan “kita mengajak MUI dan pemerintah setempat. Intinya kita izin dulu ke pemerintah setempat, sehingga program kita ini tidak terkesan illegal” ucapnya.

Target tersendiri dari program ini lanjut Welly, pendistribusian 50.000 mushaf ini agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat muslim yang ada di daerah-daerah, karena melihat dari hasil survey pada tahun 2017 banyak mushaf al-qur’an yang ada di daerah sudah tidak layak untuk dibaca.

“karena di daerah tu, banyak mushaf al-qur’an sudah tidak layak dibaca” tegas Welly.

Selain target dan rasa prihatin BWA tersebut, BWA sendiri masih mengharapkan para kaum muslimin yang ada di kota-kota besar untuk memberikan donasi, sebab setelah program ini berjalan baru di sekitaran Sorong Raya, kebutuhan al-qur’an yang dibutuhkan berkisar 61.000 mushaf.

“harapan pendistribusian pertama ini bisa mengajak kaum muslimin yang ada di kota, agar target 50.000 ini terpenuhi, karena di Sorong sendiri, membutuhkan 61.000 mushaf” tambahnya Welly.

Selain mencanangkan program pendistribusian 50.000 mushaf ini, BWA juga mengadakan program pengadaan listrik khusus di daerah-daerah.

“programnya bukan hanya program pendistribusian al-qur’an saja, kita juga pengadaan listrik di daerah-daerah” ungkap Welly.

Selanjutnya, harapan BWA kepada STAIN, karena melihat STAIN merupakan satu-satunya perguruan tinggi islam negeri di Papua Barat, sehingga dengan adanya program ini STAIN bisa membantu mengamalkan dan mengajarkan al-qur’an melalui mahasiswa dan mahasiswi yang ada.

“Kalau harapan kita di STAIN sih, kita mengharapkan mahasiswa. Dengan adanya mahasiswa diharapkan mampu menyalurkan ilmu al-quran melalui program KKN nanti” tutupnya.

Penulis: Lalu
Editor: Chaerul & Zuhri