Terdapat delapan orang mahasiswa yang sudah sah menyandang gelar magister pendidikan (M.Pd.) pada program studi Pendidikan Agama Islam dengan konsentrasi Kepemimpinan Transformatif. Acara yang digelar di lantai 1 Gedung Tarbiyah, Selasa, (31/8/2021) tersebut berlangsung lancar, meski mengalami pemunduran waktu, yang semestinya dilaksanakan pada pukul 13.00 WIT mundur menjadi pukul 13.30 WIT.

Terselenggaranya kegiatan Yudisium dan Promosi Magister PPs IAIN Sorong di tahun 2021 merupakan buah dari jerih payah para mahasiswa untuk meraih cita-citanya. Suka dan duka telah mereka lalui dan alami.

“Delapan mahasiswa Pascsarjana Prodi PAI konsentrasi Kepemimpinan Transformatif dipromosikan sebagai magister dengan gelar akademik, M.Pd. Suka dan duka telah dijalani dalam menggapai cita-cita” demikian keterangan direktur PPs IAIN Sorong melalui keterangan tertulis di media WA.

H. Surahman Amin, selaku Direktur PPs tak lupa menyampaikan apresiasi kepada stakeholders PPs IAIN Sorong yang telah membantu dan bekerja sama dalam menyukseskan acara Yudisium tersebut. Menurut keterangan direktur PPs IAIN Sorong, dengan diyudisiumnya delapan (8) orang mahasiswa tersebut, menjadikan PPs IAIN Sorong telah menghasilkan lulusan sebanyak 43 mahasiswa.

“sampai saat ini sudah 43 mahasiswa Pascasarjana yang berhasil menyelesaikan studinya dengan baik” ungkap H. Surahman Amin.

Selanjutnya, saat dimintai keterangan mengenai cara khusus memotivasi mahasiswa pasca hingga bisa menyelesaikan studinya dengan cepat, H. Surahman menyampaikan bahwa diperlukan motivasi ekstra, mengingat mahasiswa PPs rata-rata kuliah sambil kerja. Ia juga menyebut merasa terbantu dengan kurikulum KKNI dalam percepatan studi mahasiswa.

“untuk menyelesaikan studi di pasca perlu perhatian serius, mengingat rata-rata mahasiswa pasca sudah bekerja, maka harus diberi motivasi yang ekstra agar bisa selesai tepat waktu. Dengan kurikulum KKNI yang diterapkan juga Insya Allah bisa kurang dari dua tahun” demikian keterangan H. Surahman Amin.

Alumni pascasarjana IAIN Sorong berdasarkan tambahan H. Surahman Amin sudah tersebar di berbagai instansi, baik di pemerintahan maupun lembaga swasta. Bahkan beberapa alumni sudah mendiirikan lembaga pendidikan dan memimpin yayasan pendidikan dan sosial kemasyarakatan.