Samarinda (Kemenag) – Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Humas PTKIN menjadi garda terdepan dalam seluruh komunikasi publik dalam agenda Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Ujian Masuk (SPAN-UM) PTKIN.
Wibowo Prasetyo meminta PTKIN untuk memastikan prosedur pendaftaran SPAN UM PTKIN dibuat dengan jelas. Akses aplikasi bagi para pendaftar juga dikemas menarik dan mudah diakses.
Pesan ini disampaikan Wibowo, panggilan akrabnya, saat berbicara di hadapan para Humas PTKIN dalam Sosialisasi SPAN-UM PTKIN di Samarinda, Kamis (2/2/2023).
Pendaftaran SPAN-UM PTKIN telah dirilis oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 20 Januari 2023. Bersama itu, dibuka fase pendaftaran SPAN PTKIN bagi sekolah/madrasah/pesantren hingga 13 Februari 2023 mendatang. Fase pendaftaran siswa akan dibuka mulai 16 Februari sampai 4 Maret 2023. Hasil SPAN PTKIN akan diumumkan pada 3 April 2023. Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan tidak dikenakan biaya.
“Pertama, sosialisaikan prosedur pendaftaran dengan jelas dan baik, melalui berbagai konten. Kampus tidak hanya membuat rilis semata, tapi juga membuat konten kreatif, meme menarik, dan desain yang apik,” terang Wibowo.
“Kedua, pastikan stakeholders mendapat pengalaman akan kemudahan akses informasi dan aplikasi. Kampus agar menyiapkan infrastruktur dengan aplikasi yang baik. Calon mahasiswa tidak kesulitan mengakses informasi SPAN-UM PTKIN,” sambungnya.
Hal ketiga yang penting dalam sosialiasi, kata Wibowo, melakukan kampanye berbasis testimoni mahasiswa atau para alumni. Pendekatan ini akan lebih menarik minat calon mahasiswa. “Para pimpinan PTKIN juga harus memposisikan dirinya sebagai Humas dengan mempublikasikan testimoni tentang keunggulan kampus masing-masing,” tuturnya.
Pendekatan keempat yang tidak kalah penting adalah sinergi dengan media mainstrem dan media massa. Kampus perlu memanfaatkan semua platform media sosial yang ada dalam proses sosialisasi, termasuk dengan melibatkan pada influencer dan tokoh penting.
Hal senada disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi. Menurutnya, divisi humas mempunyai peran penting dalam mengangkat citra lembaga. Untuk itu, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini meminta Humas PTKIN membuat kemasan sosialisasi yang menarik agar masyarakat semakin tertarik memilih UIN/IAIN/STAIN.
“Kita mempunyai kekhasan. Lingkungan belajar kita adalah lingkungan yang dipenuhi dengan akhlak. Itu adalah keunggulan yang terus menerus kita gaungkan,” tambahnya.
Selain itu, Ketua PMB PTKIN 2023, Prof Dr Imam Taufiq, MAg mendorong optimalisasi peran kerja humas PTKIN untuk meningkatkan brand awareness PTKIN lewat konten-konten kreatif.
“Kita perlu tingkatkan brand awareness PTKIN lewat konten-konten kreatif, kolaborasi humas PTKIN akan sangat berperan dalam hal ini.” Ujar Prof Imam, yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang ini.
Hadir dalam giat ini, Ketua Forum Pimpinan PTKN Prof Mahmud, Sekretaris Dr Syarif, Bendahara Forum Prof Zainal Muskim, Bendahara PMB Prof Nyayu Khodijah, Rektor UIN SI Samarinda Prof Mukhamad Ilyasin dan Kepala Biro HDI Akhmad Fauzin.*)