Humas IAIN Sorong- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Bahasa IAIN Sorong sukses menyelenggarakan Lokakarya Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka yang digelar pada 10 September 2024.

  Kegiatan  ini bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Papua dan diikuti oleh berbagai kalangan akademisi serta masyarakat luas. Dari hasil uji UKBI tersebut, Rahma Oktaviani mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih nilai tertinggi, yaitu 701 poin, yang menempatkannya pada kategori Sangat Unggul.

Berikut adalah daftar lengkap 10 peraih nilai tertinggi UKBI dalam lokakarya ini:

  1. Rahma Oktaviani – 701 (Sangat Unggul)
  2. Teguh Eka Pambudi – 684 (Sangat Unggul)
  3. Dwi Vira Ampesi – 654 (Sangat Unggul)
  4. Nur Fitri Rahmadani – 646 (Sangat Unggul)
  5. Zahra Asa Puja Nabilla – 643 (Sangat Unggul)
  6. Annisa Fitri Aulya – 639 (Unggul)
  7. Nur Azizah – 637 (Unggul)
  8. May Khusnul Khotimah – 599 (Unggul)
  9. Dessy Iriany Nurmayasary – 598 (Unggul)

 Adapun kategori Penilaian UKBI yakni, penilaian dalam UKBI dibagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari kategori Istimewa (725–800), Sangat Unggul (641–724), Unggul (578–640), Madya (482–577), Semenjana (405–481), Marginal (326–404), hingga Terbatas (251–325).

 “Dari hasil uji kali ini, tiga peserta berhasil masuk dalam kategori Sangat Unggul, sementara sisanya berada di kategori Unggul,”ungkap Ketua  UPT Pengembangan Bahasa IAIN Sorong. Misnariah Idrus.

 Acara ini merupakan bagian dari rangkaian upaya penguatan kemampuan bahasa Indonesia, yang juga merupakan salah satu syarat penting untuk mendapatkan beasiswa LPDP serta menjadi kompetensi yang diatur oleh undang-undang sebagai pelengkap ijazah.

 Misnariah Idrus, berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan untuk meningkatkan kualitas berbahasa masyarakat, terutama di lingkungan akademis.

 Selain itu, keberhasilan ini juga sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Lokakarya ini turut mempersiapkan mahasiswa dan akademisi menghadapi tantangan di era global, sekaligus memperkuat persiapan kelas internasional dan menyambut mahasiswa asing di IAIN Sorong.

“Dengan hasil yang memuaskan ini, diharapkan para peserta dapat terus meningkatkan kemampuan bahasa mereka dan menjadi teladan bagi rekan-rekan lainnya dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,”tandas Misnariah Idrus.  (/rosmini)