Dalam rapat P3M yang diselenggarakan digedung Aula Administrasi lantai 2 STAIN Sorong, melibatkan Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ketua Jurusan Dakwah, dan Kepala Pusat Studi Gender membahas beberapa item penting dalam menuju STAIN Sorong yang mampu melahirkan gagasan positif  dalam mendukung pemerintah Kota dan Kabupaten di Papua Barat, rapat digelar pukul 11.00 WIT sampai selesai.

Beberapa point penting yang menjadi bagian inti dari rapat tersebut disampaikan oleh Dr. Hamzah Khaeriya seperti bagaimana memberi keyakinan kepada pemerintah bahwa sebenarnya keberadaan STAIN Sorong diPapua Barat merupakan bagian penting dari peran kontrol terhadap pembangunan Papua Barat. kedua mampu memahami animo masyarakat terhadap perguruan tinggi terutama PTAIN dengan cara melakukan pengabdian kepada masyarakat pada umumnya dan melakukan penelitian oleh dosen agar menghasilkan sikap ilmiah sesuai dengan rencana STAIN Sorong dalam ikut berpartisipasi mencerdaskan bangsa dengan jalan pendidikan. ketiga sosialisasi, terutama dengan tokoh agama, politik, ekonomis, adat, pemerintah, agar bagaimana kemudian mereka menjadi bagian dari STAIN Sorong.

Dalam rapat tersebut Wakil Ketua I Dr. Hamzah mennyampaikan beberapa orientasi STAIN Sorong kedepan. Kita sudah melakukan upaya sampai sekarag  ini. Yang ingin dilakukan STAIN yaitu bagaimana pemerintah  bisa orator dikampus ini  jadi kita ingin tahun ini semua Bupati termasuk ketua DPR  kemuadian tokoh masyarakat, politik, bisnis dapat bersentuhan dengan lingkungan akademika ditambahkan lagi, beliau mengatakan  tidak perlu  formil carax bagaiaman dulu mereka menjadi bagian dari kampus, nah!  tahun selanjutnya harapan kita 1. Sinergitas artinya tidak  bisa lagi kita berpikir secara sektoral  2. Terukur . 3. Sthekolder ada nilai yg dinikmati ole stekolder 4. Berbasis akademik. demikian oleh WK I Bidang Akademik.

Disela-sela rapat Kepala P3M Muhammad Rais merespon dengan baik wacana WK I. dikatakan dengan pertemuan ini akan menghasilkan titik temu yakni KKN tahun ini diwacanakan akan sebar dibeberapa tempat se-Papua Barat, akan tetapi perlu ada survei seperti apa rencana pemda tahun ini, hal ini akan kita lakukan agar program pemerintah dapat disinergikan dengan program KKN, seperti dikutif gagasan Dr.Hamzah yakni membekali mahasiswa LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) agar mampu melaksanakan di tempat KKN dengan dasar piala bergilir bupati cup misalnya. lanjut Muhammad Rais yang menjadi catatan penting bahwa KKN merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, tetapi aktornya adalah mahasiswa.

Selain beberapa kesepakatan diatas hadir pula Ketua Jurusan Tarbiyah selaku Ketua Sosialisasi tahun 2014.  beliau mengatakan ini merupakan moment penting, karena dengan KKN ini kita dapat memperkenalkan STAIN Sorong di luar terutama bagi mereka yang belum mengenal Jurusan dan beberapa prodi di STAIN Sorong ini, seperti PGMI, Bahasa Inggris, kemudian Jurusan SYariah dan lain sebagainya, ungkap beliau.

Pada akhir rapat salah satu juga yang dibahas yakni terkait dengan programPusat Studi Gender, Dr. Hamzah dalam kutipan pembicaraanya, gender ini sebenarnya merupakan hal yang seksi diPapua ini, kerjasama dapat dilakukan dengan mencari tahu apa saja program penggerak PKK, nah ini dapat disandingkan dengan kegiatan PSW kita ini, demikian oleh beliau.

Tiga hal penting dibicarakan P3M ini pimpinan optimis dapat terlaksana dengan baik terutama didukung oleh anggaran yang ada serta kesediaan SDM untuk bekerja keras dalam membangun STAIN Sorong dan Papua Barat.