Humas IAIN Sorong – Aula IAIN Sorong menjadi saksi semangat kewirausahaan yang menggelora dalam acara Seminar Mini Bootcamp Entrepreneurship bertajuk “From Ideas to Impact: Turning Vision into Venture”. Kegiatan yang digagas oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong ini sukses menarik perhatian mahasiswa, pelaku UMKM, dan akademisi. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyalurkan ide-ide kreatif, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi antara mahasiswa, pelaku usaha, dan institusi pendidikan dalam membangun ekosistem wirausaha yang tangguh. Kamis, 20 Februari 2025
Dalam sambutannya, Dr. Indria Nur, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong, menegaskan pentingnya kewirausahaan sebagai salah satu bentuk ibadah. “Berwirausaha bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berkontribusi kepada masyarakat dan meneladani semangat Nabi Muhammad SAW yang juga seorang pedagang,” ujarnya. Beliau juga mengapresiasi inisiatif DEMA Fakultas Tarbiyah yang telah menyelenggarakan kegiatan perdana ini. “Semoga ini menjadi langkah awal untuk membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan mereka, tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga sebagai entrepreneur yang profesional,” tambahnya.
Acara ini turut menghadirkan Assosiasi UMKM Nusantara se-Kota/Kabupaten Sorong yang memamerkan berbagai produk unggulan, mulai dari Es Pisang Ijo, Bangket Sagu, Bagea Sagu, Sale Salak, Sambal Rino, hingga Miareto Abon Ikan Tenggiri dan Kain Tenun Papua. Kehadiran para pelaku UMKM ini tidak hanya memperkaya acara, tetapi juga memberikan inspirasi langsung kepada mahasiswa tentang bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis.
Pengusaha Cemilan Jahrah, salah satu pelaku UMKM yang memamerkan produknya, berbagi pengalaman tentang bagaimana ia memulai bisnis kuliner dari nol. “Kuncinya adalah konsistensi dan memanfaatkan teknologi. Jangan takut untuk memulai, karena setiap langkah kecil akan membawa kita pada kesuksesan,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan dua pembicara inspiratif. Erwinestri Hanidar Nur Afifi, M.Pd, dosen yang juga Kepala UPT TIPD dan Sekretaris Halal Center IAIN Sorong, menekankan pentingnya inovasi dalam berwirausaha. “Motivasi terbesar untuk berwirausaha seringkali datang dari kondisi yang mendesak. Namun, sebagai pengusaha, kita harus tahan banting dan terus berinovasi. Selain itu, sebagai muslim, kita juga harus memperhatikan kehalalan produk kita,” paparnya.
Sementara itu, Lilies Nurliza Agaki, owner Theyuki Scarf, membagikan pengalamannya sebagai entrepreneur muda yang memulai bisnis sejak usia belia. “Saya percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Pemasaran digital menawarkan banyak keunggulan, seperti biaya yang lebih rendah, target audiens yang spesifik, dan interaksi dua arah dengan konsumen,” jelasnya. Lilies juga memberikan tips praktis tentang strategi pemasaran digital, seperti menetapkan tujuan yang jelas, mengenali target audiens, dan membuat konten yang relevan.
Ketua DEMA Fakultas Tarbiyah, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. “Tujuan kami adalah mewadahi antusiasme mahasiswa yang sudah mulai berbisnis sejak di bangku kuliah. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk menambah ilmu pengetahuan, khususnya dalam strategi pemasaran, serta mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor IAIN Sorong, Wakil Rektor II, serta perwakilan dari SEMA dan DEMA Institusi IAIN Sorong. Kehadiran mereka semakin memeriahkan acara dan menunjukkan dukungan penuh dari pihak kampus terhadap pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa.
Seminar Mini Bootcamp Entrepreneurship ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa IAIN Sorong terus berkomitmen untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Dengan semangat “Inovasi Hari Ini, Sukses Esok Hari”, mahasiswa IAIN Sorong siap menghadapi tantangan masa depan dengan kreativitas dan jiwa wirausaha yang tangguh.
Acara ini disponsori oleh Bank Muamalat dan Toko Laris, serta didukung penuh oleh berbagai pihak yang peduli terhadap pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian acara serupa yang akan terus digelar untuk membangun ekosistem wirausaha yang berkelanjutan di IAIN Sorong.(rn/humas)