Humas IAIN Sorong – Fakultas Syariah dan Dakwah (SYARDAK) IAIN Sorong sukses menyelenggarakan Pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua hari, Kamis–Jumat, 17–18 Juli 2025, di Aula IAIN Sorong. Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah baru, karena untuk pertama kalinya dilaksanakan langsung oleh fakultas, bukan lagi di bawah koordinasi LPPM melalui KKNT seperti tahun-tahun sebelumnya. Jum’at, 18 Juli 2025

Sebanyak 87 mahasiswa semester tujuh dari empat program studi — Ekonomi Syariah, Hukum Keluarga, Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta Bimbingan dan Penyuluhan Islam — mengikuti kegiatan ini sebagai persiapan untuk terjun langsung ke dunia kerja melalui program PPL yang akan berlangsung dari 21 Juli hingga 21 September 2025.

Dalam pembukaan kegiatan yang digelar Kamis pagi, Ketua Panitia sekaligus Ketua Jurusan Syariah, Bapak Udin Latif, M.H., melaporkan bahwa PPL tahun ini akan dilaksanakan di 50 lokasi mitra yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong, bahkan menjangkau wilayah terjauh di Kabupaten Kupang.

Beberapa instansi bergengsi yang menjadi mitra PPL antara lain: Pengadilan Agama, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi, Kantor Bea Cukai, Bandara DEO, ESL Entertainment, Safe House, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Inklusi, Beberapa KUA yang tersebar di Kota dan Kabupaten Sorong, Polda Papua Barat Daya, dan Kantor Kementerian Agama Kota Sorong. Sementara itu, lokasi PPL terjauh tahun ini berada di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kami berharap mahasiswa mampu menciptakan suasana positif di lokasi PPL, dan menunjukkan kontribusi nyata sebagai insan akademis yang berkarakter dan berkompeten,” ujar Udin penuh semangat.

Sementara itu, Wakil Dekan II, Dr. Hasbiah, M.M., yang mewakili Dekan Fakultas Syariah dan Dakwah dalam sambutan resminya, memberikan motivasi sekaligus pesan mendalam kepada para peserta.

“PPL adalah sarana mengaplikasikan teori ke dalam praktik. di sinilah Anda akan mengenal budaya kerja, membangun profesionalisme, dan menjaga etika dalam setiap interaksi. Tunjukkan jati diri sebagai duta kampus yang cerdas, santun, dan berkualitas,” tegas beliau sebelum membuka kegiatan secara resmi.

Selama dua hari pembekalan, peserta menerima materi strategis meliputi:
✅ Arah dan Kebijakan PPL Fakultas
✅ Tata Tertib Pelaksanaan
✅ Etika Komunikasi
✅ Kerjasama dan Tanggung Jawab
✅ Teknik Pelaporan PPL
✅ Diskusi bersama dosen pembimbing

Dalam sesi khususnya, Dekan Fakultas Syariah dan Dakwah menekankan bahwa PPL adalah ajang aktualisasi diri dan laboratorium nyata untuk menerapkan teori secara langsung. Ia juga menegaskan pentingnya berinovasi dan berinisiatif bagi mahasiswa dalam proses PPL ini.

“Mahasiswa harus tampil profesional, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Jangan takut berinovasi dan berinisiatif. Pastikan dampak yang Anda berikan bukan hanya untuk instansi, tapi juga untuk nama baik fakultas dan kampus,” ujar beliau dengan penuh harapan.

Puncak kegiatan ditandai dengan seremoni penutupan dan pelepasan mahasiswa PPL pada Jumat sore (18/7), yang turut dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Sorong. Dalam sambutannya, Rektor menyuntikkan semangat kepada para mahasiswa untuk menjalani PPL dengan tekad dan integritas tinggi.

“Bawa semangat perubahan ke mana pun kalian ditempatkan. Jadilah representasi terbaik kampus ini dengan karya, sikap, dan dedikasi,” pesannya penuh inspirasi.

Dengan pembekalan matang, semangat membara, dan dukungan penuh dari kampus, mahasiswa Fakultas Syariah dan Dakwah IAIN Sorong siap melangkah pasti mengukir prestasi di medan nyata. Pembekalan ini bukan sekadar kegiatan, tetapi fondasi emas membangun masa depan gemilang!(humas/rn)