Sorong, iainsorong.ac.id – Panitia penyalur bantuan yang tergabung dalam satgas (satuan tugas) COVID-19 IAIN Sorong kembali menyalurkan bantuan berupa alat-alat kesehatan bagi warga kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Senin, 18 Mei 2020.

Panitia pendistribusian bantuan terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN Sorong Nomor 130 Tahun 2020 tentang Kegiatan Pembagian dan Pemberian Bantuan Peduli Corona Virus Desease 19 (Covid-19) Refocussing Anggaran Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong Tahun 2020. Berdasar isi SK tersebut menunjukkan bahwa bantuan yang disalurkan untuk yang ke dua  kali ini merupakan hasil refocusing anggaran tahun 2020. Hal ini juga telah ditegaskan oleh ketua panitia, Dr. Muhammad Rusdi Rasyid, M.Pd., melalui grup whatsaap Tim Satgas Refocussing, tertanggal 30 April 2020.

“Berdasarkan SK Rektor IAIN Sorong tanggal 14 April 2020 telah dibentuk Panitia Kegiatan Pembagian dan Pemberian Bantuan  Peduli Corona Virus Desease 19 (Covid-19) Refocussing IAIN Sorong Tahun 2020,” tulisnya.

Pemberian bantuan kali ini berbeda dengan pemeberian bantuan pada tahap pertama oleh tim satgas covid-19 IAIN Sorong. Penyaluran bantuan yang peruntukkannya difokuskan kepada warga kampus IAIN Sorong ini, sumber anggarannya dari hasil refocusing anggaran IAIN Sorong tahun 2020. Bentuk bantuannya juga bukan berupa semabko melainkan berupa alat-alat kesehatan. Hal ini berkaitan dengan regulasi yang sudah ditentukan. Berdasarkan keterangan Radiah Sahid, S.E., selaku koordinator penyusun program pada Tim Satgas Refocussing menjelaskan melalui grup whatsaap tim satgas refocusing.

“kami dari tim anggaran/perencana setelah rapat dengan ketua panitia kemarin yang mengusulkan u/refocusing digunakan lebih ke sembako, itu tidak bisa bapak/ibu, karena bukan tupoksinya kita di IAIN Sorong. Jadi, kembali ke RAB awal yang telah sebelumnya diusulkan ke pusat” terangnya.

Kendati demikian, pemberian bantuan untuk yang ke dua kalinya ini merupakan bentuk humanisme IAIN Sorong sebagai PTKIN di wilayah Papua Barat. sebagai wujud kepedulian kemanusiaan dengan sesame. Meskipun bantuan yang sekarang tidak berbentuk sembako, tetapi setidaknya bisa membantu warga kampus dalam pencegahan wabah COVID-19. Seperti halnya yang disampaikan oleh Samsudin Datu, M.Pd.I., selaku sekretaris panitia Satgas Refocussing.

“sekarang tidak berupa sembako, tapi ya, bisa membantu lah dalam mencegah penularan corona, khususnya kita di IAIN Sorong” ungkapnya.

Selanjutnya, kegiatan penyaluran yang dilaksanakan langsung di “kampus hijau” IAIN Sorong berjalan lancer dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat mapun daerah.

Wati Irmawati, S.Pd.I., selaku koordinator Tim Penanganan PBM & IT menyampaikan keterangannya melalui via WA bahwa kegiatan yang dilakukan tetap memperhatikan anjuran pemerintah.

“Kita tetap jaga jarak, sesui anjuran pemerintah. Tidak mengumpulkan banyak orang, menjaga jarak, dan menggunakan masker” terangnya.

Ia menambahkan terkait penerima bantuan dan waktu pelaksanaan penyaluran bantuan.

“Pembagian alat kesehatan, berupa vitamin, masker, dan handsanitizer langsung diberikan kepada internal kampus IAIN Sorong (ASN, Honorer, dan DTBPNS. Pendistribusian dilakukan selama 3 hari berturut-turut, yakni Senin, Selasa, dan Rabu, tanggal 18, 19, dan 20 Mei 2020” paparnya.

Selain itu, lanjut Wati Irmawati, akan dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area kampus IAIN Sorong.

“penyemprotan gedung IAIN akan dilakukan pada hari Selasa dan Rabu” tutupnya.